Penjelasan Komunitas Ojek Online Soal Pemukulan di Sukabumi

Konten Media Partner
8 Maret 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan massa pengemudi ojek online saat mengepung pangkalan ojek Ucup, Jalan Selabintana, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/3/2019) malam hingga memenuhi jalan. | Sumber Foto:Muhammad Gumilang.
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan massa pengemudi ojek online saat mengepung pangkalan ojek Ucup, Jalan Selabintana, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/3/2019) malam hingga memenuhi jalan. | Sumber Foto:Muhammad Gumilang.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Baraya Online Sukabumi (BOS), Ruswanda menyatakan mengomandoi para pengemudi ojek online untuk mendatangi pangkalan ojek Ucup di Desa Karawang, Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (8/3/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Namun, Ruswanda tidak menyangka akan banyak massa dari pengemudi ojek online yang mendatangi pangkalan ojek tersebut. Adapun kedatangan pengemudi ojek online ke daerah Karawang itu untuk mengklarifikasi kejadian itu.
Ruswanda menuturkan, dirinya mendapatkan informasi bahwa ada salah satu anggota komunitas BOS mengalami pemukulan oleh pengemudi ojek pangkalan atau opang Ucup di daerah Karawang pada Rabu (6/3/2019).
"Saya kebetulan posisinya sedang tidak di Sukabumi, jadi saya instruksikan ke temen-temen untuk datangi pangkalan itu beberapa orang saja, eh taunya banyak sekali yang datang ke sana," ungkap Ruswanda, saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui saluran telepon, Jumat (8/3/2019).
Ruswanda menginstruksikan beberapa anggota BOS datang ke pangkalan tersebut untuk klarifikasi dan menjelaskan bahwa pengemudi ojek online yang dipukul tersebut melewati pangkalan opang tersebut bukan mengantarkan penumpang, melainkan sedang mengantarkan saudaranya. Ruswanda pun menyayangkan pemukulan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tahunya kan ada pemukulan, ya kita tidak terima. Kita ini bukan maling kok malah dipukul," tegasnya.
Terkait apakah ojek online dapat masuk ke daerah Karawang, dirinya belum mendapatkan informasi bisa atau tidaknya. Ia sudah menghimbau kepada para ojek online yang ada di Sukabumi untuk tidak merasa takut setiap masuk ke kawasan opang, meskipun ada plang ojek online dilarang memasuki daerah sana.
"Toh kita sama-sama cari rezeki, kita bukan maling. Jangan sampai ada yang terhalangi ketika seseorang mencari nafkah. Intinya sih, kalau masuk kawasan opang tetap jaga sopan santunnya," pungkasnya.