Penjualan Kolang-kaling Mulai Menurun di Pasar Palabuhanratu

Konten Media Partner
22 Mei 2018 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjualan Kolang-kaling Mulai Menurun di Pasar Palabuhanratu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kolang-kaling menjadi bahan makanan yang mudah ditemui saat Ramadan. Buah yang dikenal dengan nama caruluk ini di pasar semi modern Palabuhanratu harganya mencapai Rp 12 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
Salah seorang Pedagang Fikri (32 tahun) mengatakan, penjualan kolang-kaling laris manis pada dua hari sebelum puasa. Tapi saat ini penjualan tak seperti hari-hari sebelumnya.
"Saat ini dalam satu hari bisa menjual kolang-kaling sebanyak 6 kilogram sampai 7 kilogram. Dua hari sebelum memasuki bulan ramadan bisa menjual 8 kwintal," ungkapnya.
Menurut dia, kolang-kaling dipasok dari perajin di wilayah Palabuhanratu. Apabila Palabuhanratu kurang maka didatangkan dari daerah Bayah, Provinsi Banten namun bila mengambil dari daerah ini maka membutuhkan waktu pengiriman sekitar tiga hari.
Untuk menutupi lesunya penjualan kolang-kaling, Fikri dan penjual lainnya juga menjual cincau, rumput laut dan cendol. Pedagang berharap, hari-hari selanjutnya penjualan bahan makanan yang khas saat ramadan ini semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
"Disni selain kolang kaling ada juga bahan untuk campuran seperti cincau, rumput laut, dan cendol," pungkasnya.