Penyakit Penyerta, Penyebab Dua Warga Korban Keracunan Meninggal Dunia

Konten Media Partner
13 September 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban meninggal akibat keracunan di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, hendak dibawa ke rumah duka dari RSUD Sekarwangi Cibadak, Kamis (12/9/2019). | Sumber Foto:CRP 3.
zoom-in-whitePerbesar
Korban meninggal akibat keracunan di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, hendak dibawa ke rumah duka dari RSUD Sekarwangi Cibadak, Kamis (12/9/2019). | Sumber Foto:CRP 3.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengungkap penyebab meninggal dunia dua warga Desa Bojonggaling yang merupakan korban keracunan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, warga tiba-tiba saja merasakan mual, pusing dan lemas serta muntah-muntah seusai makan nasi uduk dari acara tahlilan 100 meninggalnya warga di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Selasa (10/9/2019).
Setelah itu warga dilarikan ke puskesmas dan banyak yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan RSUD Sekarwangi Cibadak. Akibat kejadian ini, dua orang warga Desa Bojonggaling meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Dewi Agung (37 tahun) dan seorang anak berusia sembilan tahun bernama Randi. Dewi meninggal di RS Sekarwangi sedangkan Randi di RS Palabuhanratu.
Harun mengungkapkan, untuk dua orang yang meninggal selain keracunan juga memiliki penyakit penyerta.
"Yang meninggal itu adanya penyakit penyerta, khususnya pada pasien berumur sembilan tahun itu dengan penyerta pneumonia, pnemonia itu gangguan pernapasan," ujar Harun, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini Dinkes menyatakan keracunan yang terjadi di Desa Bojonggaling merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).