Perempuan di Sukabumi Diduga Dibakar Hidup-hidup Pakai Bensin di Pasar Gudang

Konten Media Partner
15 Mei 2020 9:14 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan berinisial I diduga jadi korban aksi pembakaran oleh seseorang di area Pasar Gudang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Usman Hermansyah mengatakan sebelum ditemukan tergeletak dengan luka bakar, korban terlihat bersama seorang perempuan lain berjalan menuju lokasi kejadian.
"Dia sebelumnya terlihat bersama temannya, seorang perempuan ke lokasi tersebut," kata Usman.
Tak lama, korban yang diketahui masih remaja ini ditemukan warga di sekitar pertokoan area Pasar Gudang. Lokasi ditemukannya korban di blok pasar yang sepi, berjarak kurang lebih 20 meter dari jalanan utama.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo membenarkan peristiwa ini. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku karena saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menjelaskan siapa pelakunya.
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, masih dikejar, doakan saja cepat tertangkap," kata Wisnu kepada awak media.
ADVERTISEMENT
"Anggota Polres Sukabumi Kota patroli backbone di wilayah Sukabumi kota, mendapat laporan dari masyarakat. Saat ke TKP anggota menemukan wanita tergeletak. Korban inisial I ditemukan dengan kondisi tubuh penuh luka bakar saat itu juga korban dibawa oleh anggota kita ke RSUD R Syamsudin SH," jelasnya.
Terkait kondisi korban, Wisnu menjelaskan saat ini masih mendapat penanganan medis di rumah sakit.
"Korban sudah mendapat penanganan medis di rumah sakit," pungkasnya.

Pengakuan korban

Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menyebut nama diduga pelaku dan modus dugaan aksi sadis pembakaran tersebut.
Pengakuan korban ini terekam dalam dalam video berdurasi 1 menit 01 detik yang sudah beredar di media sosial, tak lama setelah kejadian. Sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian ke rumah sakit, korban sempat menyebut dibakar oleh perempuan bernama Fina, dan barang-barang miliknya dibawa oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
“Dibakar bensin pak sama Fina pak, barang aku semuanya diambil sama dia. Dia minta tolong nggak ada tenaga.. saya dibakar,” lirih perempuan yan diketahui berinisial I, kepada warga yang berusaha mengevakuasinya.
Korban kemudian diselimuti sarung berwana merah oleh warga. Korban juga tak henti-hentinya beristigfar dan menyebut nama Allah. Saat ditemukan kondisi luka bakar korban cukup parah, dibagian wajah, dada, tangan, hingga betis dan kaki.
Pengakuan korban ini, selaras dengan kesaksian sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Salah seorang warga, Usman Hermansyah kepada wartawan menyebutkan melihat korban berdua dengan perempuan lainnya berjalan di antara lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran terjadi.
“Salah satu perempuan itu dibeyen (dibopong), jalan ke lokasi. Tak lama ada rame liat korban terbakar,” jelas Usman.
ADVERTISEMENT
Saksi mengakui korban sempat menyebut perempuan yang diduga pelaku dengan nama Fina.
“Ia korban sempat ngomong ke warga yang menolong dibakar sama fina,” pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!