Perempuan di Sukabumi yang Dibakar Hidup-hidup: Saya Dibakar Fina

Konten Media Partner
15 Mei 2020 13:19 WIB
comment
37
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan berinisial I diduga jadi korban aksi pembakaran oleh seseorang di area Pasar Gudang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 23.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, korban masih bisa berkomunikasi dan menyebut nama terduga pelaku.
Pengakuan korban ini terekam dalam dalam video berdurasi 1 menit 01 detik yang sudah beredar di media sosial, tak lama setelah kejadian. Sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian ke rumah sakit, korban sempat menyebut dibakar oleh perempuan bernama Fina, dan barang-barang miliknya dibawa oleh pelaku.
“Dibakar bensin pak sama Fina pak, barang aku semuanya diambil sama dia. Dia minta tolong nggak ada tenaga.. saya dibakar,” kata korban.
Korban kemudian diselimuti sarung berwana merah oleh warga. Korban juga tak henti-hentinya beristigfar dan menyebut nama Allah. Saat ditemukan kondisi luka bakar korban cukup parah, di bagian wajah, dada, tangan, hingga betis dan kaki.
ADVERTISEMENT
Pengakuan korban ini, selaras dengan kesaksian sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Salah seorang warga, Usman Hermansyah kepada wartawan menyebutkan melihat korban berdua dengan perempuan lainnya berjalan di antara lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran terjadi.
“Salah satu perempuan itu dibeyen (dibopong), jalan ke lokasi. Tak lama ada rame liat korban terbakar,” jelas Usman.
Saksi mengakui korban sempat menyebut perempuan yang diduga pelaku dengan nama Fina.
“Ia korban sempat ngomong ke warga yang menolong dibakar sama Fina,” pungkasnya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo membenarkan peristiwa ini. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku karena saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menjelaskan siapa pelakunya.
ADVERTISEMENT
"Identitas pelaku sudah kami kantongi, masih dikejar, doakan saja cepat tertangkap," kata Wisnu kepada awak media.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!