Secercah Harapan Adul, Siswa Difabel yang Merangkak ke Sekolah

Konten Media Partner
8 November 2018 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Secercah Harapan Adul, Siswa Difabel yang Merangkak ke Sekolah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Muhlis Abdul Kholik (9) mengalami keterbatasan fisik. Ia tak bisa berjalan normal karena memiliki kelainan pada kakinya, tetapi anak yang akrab disapa Adul ini tetap semangat bersekolah.
ADVERTISEMENT
Adul merupakan siswa kelas III SDN 10 Permen, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jarak dari rumah Adul yang berada di Kampung Cikiwultonggoh, RT 01/RW 01, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak ini ke sekolah sekitar 3 kilometer jauhnya.
Itu merupakan jalan terdekat yang menjadi jalan pintas melalui perumahan guru Al-Bayan. Pihak Al-Bayan berbaik hati kepada Adul karena mengizinkannya melalui jalan itu.
Sebab kalau tidak melewati jalan pintas, maka Adul harus menempuh 5 kilometer perjalanan menuju sekolah.
Adul tak ingin menggantungkan hidupnya kepada orang lain, dia pulang dan pergi ke sekolah dengan cara merangkak. Jangan dibayangkan jalan yang dilaluinya itu mulus, dengan cara merangkak Adul harus turun-naik bukit dan melewati jembatan bambu.
ADVERTISEMENT
Tak banyak permintaan dari anak yang bercita-cita menjadi petugas pemadam kebakaran ini. Dirinya hanya ingin alat belajar dan tongkat untuk membantunya berjalan.
"Pengen punya tongkat, ingin sehat, ingin peralatan sekolah. Cita-citanya ingin jadi pemadam kebakaran," ujarnya.