news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Selidiki Sebab Kematian Warga Medan yang Tewas di Sukabumi

Konten Media Partner
22 Maret 2019 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangis histeris keluarga Johan Marbul (29 tahun), warga Medan yang ditemukan tewas di Kampung Babakan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019). | Sumber Foto:Suhendi.
zoom-in-whitePerbesar
Tangis histeris keluarga Johan Marbul (29 tahun), warga Medan yang ditemukan tewas di Kampung Babakan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019). | Sumber Foto:Suhendi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun mengaku masih menyelidiki sebab-sebab kematian Johan Marbul (29 tahun), pria yang ditemukan tewas di kontrakannya di Kampung Babakan, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kita akan tetap melakukan penyelidikan atas kematian korban melalui komunikasi dengan rekan-rekan korban. Sejauh ini belum ditemui hal yang mencurigakan atas penyebab kematian korban dan di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka-luka apapun berdasarkan hasil visum," ungkap Madun kepada sukabumiupdate.com.
Dari hasil visum di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Johan. Sementara ini, penyebab kematian belum diketahui.
Diberitakan sebelumnya, Johan Marbul diketahui berprofesi sebagai seorang pekerja koperasi simpan pinjam. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan tengkurap tertutup selimut merah dan pertama kali diketahui temannya, Bambang Sihite (47 tahun).
Pihak keluarga kemudian menolak untuk dilakukan otopsi. Menurut adat istiadat dan kepercayaan di kampung halamannya kematian Johan Marbul sudah menjadi kepercayaan bahwa umur adiknya hanya sampai di situ.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Meski demikian, keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan lebih detail lagi. Pihak keluarga juga mengaku sudah pasrah dan ikhlas menerima kematian korban," tandasnya.