Proyek Dermaga Mangkrak 6 Tahun, Nelayan Berenang Menuju Perahu

Konten Media Partner
19 Maret 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan perahu milik nelayan tradisional di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok tertahan di perairan karena tak bisa merapat ke pantai akibat adanya pondasi dan kontruksi dermaga yang mangkrak. | Sumber Foto:Nandi.
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan perahu milik nelayan tradisional di Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok tertahan di perairan karena tak bisa merapat ke pantai akibat adanya pondasi dan kontruksi dermaga yang mangkrak. | Sumber Foto:Nandi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Mangkraknya pembangunan dermaga di Kampung Nelayan Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berdampak luas. Kontruksi dermaga yang mangkrak menjadi penyebab perahu nelayan tak bisa merapat ke pantai.
ADVERTISEMENT
Ratusan perahu nelayan ditambatkan di perairan di depan kontruksi dermaga yang mangkrak sejak tahun 2013.
“Nelayan harus berenang saat menuju ke perahu atau pulang melaut. Beresiko tinggi bahkan banyak perahu nelayan kita yang rusak diterjang ombak besar karena tidak bisa disimpan di pantai,” ujar tokoh nelayan Cikahuripan, Aji Troy, langsung kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang melakukan kunjungan kerja ke Cisolok, Selasa (19/3).
Tak hanya itu, transaksi ikan dan hasil tangkapan di Cikahuripan juga nyaris terhenti karena banyak nelayan yang memilih mendaratkan hasil melaut ke Palabuhanratu atau Ujung Genteng.
“Secara ekonomis, mangraknya dermaga ini sangat berdampak pada nelayan lokal Cisolok,” sambung Aji.
Dermaga ini mulai dibangun tahun 2001 namun terhenti di tahun 2013.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, yang nelayan butuhkan saat ini pembangunan dermaga harus dituntaskan karena sangat dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi kami,” kata Aji.
Permintaan ini langsung disanggupi Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Di hadapan nelayan, tokoh masyarakat dan lainnya ia menegaskan bahwa pembangunan dermaga ini secepatnya akan dilanjutkan.
"Ini tidak ada urusan dengan kampanye, pemerintah ingin memperbaiki dermaga sehingga kapal nelayan tradisional yang jumlahnya sekitar 3.200-an di Cisolok dan sekitarnya tidak nangkring di laut dengan memanfaatkan pelabuhan," katanya.
Agar segera terealisasi, Menko Luhut mengatakan dia akan terlibat langsung dalam proses perencanaan hingga revitalisasi dermaga yang menurutnya membutuhkan waktu paling tidak 1,5 tahun.
"Tapi harus ada perubahan desain agar tidak terjadi pendangkalan kembali dan kita akan hitung cost-nya supaya bisa efisien dan segera dilakukan perbaikan," katanya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Nandi