Puting Beliung Ngamuk di Lapang Merdeka Sukabumi

Konten Media Partner
31 Agustus 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Screenshoot rekaman video amatir warga, saat angin puting beliung berputar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu siang (31/8/2019). | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Screenshoot rekaman video amatir warga, saat angin puting beliung berputar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu siang (31/8/2019). | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang sedang beraktivitas di Lapang Merdeka Kota Sukabumi Sabtu siang tadi (31/8/2019) dikejutkan dengan kemunculan angin puting beliung. Angin berputar ini menerjang tenda yang sedang disiapkan untuk acara 1 Muharam terjungkal.
ADVERTISEMENT
Amukan puting beliung ini juga sempat direkam oleh warga. Dalam rekaman berdurasi 2 menit 17 detik menggunakan ponsel yang kemudian beredar melalui aplikasi whatsapp ini terlihat angin kencang ini datang dari arah depan Gedung Olahraga (GOR) Merdeka.
Kemudian berputar ditengah lapangan merdeka, bentuk kerucut atau tabung dari puting beliung ini terlihat jelas karena membawa debu dan sampah berterbangan. Sejurus kemudian angin mengarah ke podim Lapang Merdeka.
Dalam hitungan detik muncul lagi terjangan angin lebih kencang. Tenda warna putih untuk acara pawai obor dan gebyar seni budaya Islam dalam rangka 1 Muharam, Sabtu malam terjungkal. Payung dan kursi plastik pedagang yang mangkal di sekeliling Lapang Merdeka pun ikut terjungkal.
"Saya kaget ya, karena tidak diduga sebelumnya. Sempat datang dua kali, yang pertama kecil, yang keduanya besar, nah tenda rubuh itu oleh angin yang kedua," ungkap saksi mata, Lim Ibrahim yang sedang mempersiapkan acara seni untuk gebyar 1 Muharam.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pedagang yang berada di area Lapang Merdeka, Salam Bader mengaku sempat lari mendorong gerobak jualannya menjauh dari kawasan terbuka. Ia terkejut saat menyaksikan ada angin puting beliung tersebut.
"Sekitar pukul 14.00 lah. Anginnya datang dari arah selatan, terus muter ke berbagai arah. Alhamdulillah tidak ada korban," singkat Salam kepada sukabumiupdate.com.