Safari Politik ke Pabrik Garmen di Sukabumi, Sandiaga: 2019 Naik Gaji

Konten Media Partner
29 November 2018 16:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Safari Politik ke Pabrik Garmen di Sukabumi, Sandiaga: 2019 Naik Gaji
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno berdialog dengan jajaran direksi PT L&B Parungkuda Sukabumi. | Sumber Foto:Rawin Soedaryanto.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyebut akan menaikkan gaji pekerja jika terpilih pada Pilpres 2019. Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi pabrik garmen PT L&B di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/11).
Pabrik itu merupakan tempat pertama dari tiga lokasi yang akan dikunjungi Sandiaga selama safari politik di Sukabumi. Sandi disambut Presiden Direktur PT L&B, Beak, dengan mengalungkan untaian bunga. Kandidat dari pasangan calon presiden Prabowo Subianto itu tiba dengan kawalan anggota tim sukses dan polisi.
"Doakan saya. Saya mau Sukabumi usahanya maju. Banyak sekali orang yang belum mendapatkan lapangan kerja di Sukabumi, mencari kerja susah. Insyaallah kalau dibantu, di 2019 buka pabrik lagi, 2019 tambah ekspor, 2019 naik gaji," kata Sandiaga, Kamis (29/11).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandiaga juga berjanji akan mempermudah perizinan usaha jika terpilih pada Pilpres 2019. Langkah itu, menurut dia, dapat diterapkan melalui pemangkasan sistem birokrasi perizinan.
"Sekarang masih ada masukan bahwa ingin sistem ini dipermudah. Sekarang ini untuk mendapatkan perizinan waktunya cukup panjang. Hampir satu tahun mengurus," imbuhnya.
Sandiaga juga menyebut akan mendorong ekspor dan menciptakan banyak lapangan kerja. "Ekspor bisa kita dorong lebih banyak lagi. Sekarang ini, di sini satu minggu ekspor lima 5 kontainer. Kita harapkan industri seperti ini bisa menjadi salah satu tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga.
Pada kesempatan itu, Sandiaga mengaku merasa bernostalgia dengan mengunjungi tempat itu. Sebab, dia pernah magang selama tiga bulan di pabrik garmen di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. "Itu awal 1990. Sekarang kita lihat industrinya dan tenaga kerjanya banyak, ada 2.600 lebih di Sukabumi," ucap Sandiaga.
ADVERTISEMENT