Saksi saat Api Membakar 1 Keluarga: 'Mereka Teriak Minta Tolong'

Sukabumi Update
www.sukabumiupdate.com
Konten dari Pengguna
22 Februari 2019 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Desi Suangsih saat berbincang dengan Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi. Foto: Dok. Ruslan AG/Sukabumi Update
zoom-in-whitePerbesar
Desi Suangsih saat berbincang dengan Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi. Foto: Dok. Ruslan AG/Sukabumi Update
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.COM - Desi Suangsih (29) menjadi saksi hidup peristiwa kebakaran di Kampung Sukasirna RT 3 RW 13, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menewaskan tiga orang dari satu keluarga. Dia mengalami trauma usai menjadi saksi dari peristiwa yang diduga dilakukan secara sengaja itu.
ADVERTISEMENT
Dia meneteskan air mata saat Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi, meminta keterangannya di rumah orang tuanya pada Jumat (22/2). Desi enggan masuk ke lokasi kebakaran yang kini sudah dipasangi garis polisi.
"Masih terdengar teriakan mereka minta tolong. Juga teriakan Ayu (salah satu korban, red) yang memanggil saya dengan sebutan mama ende," ujar Desi.
Desi merupakan anak Ketua RT setempat, Jajun, yang juga pemilik rumah yang ditempati keluarga korban tewas itu, yakni Jamal (37), Iis Sumiati (28), dan Rahayu atau Ayu (10). Malam saat peristiwa itu terjadi, Desi terbangun dari tidurnya karena mendengar teriakan Iis dan Ayu.
Saat itu Desi sempat berupaya menolong dan bergegas menghampiri kamar Iis dan Ayu. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak karena pintu kamar tersebut dalam keadaan tertutup.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian Desi melihat kepulan asap keluar dari sudut-sudut pintu serta atap kamar itu. Lalu kobaran api muncul dan langsung membesar. Desi tak memiliki pilihan lain kecuali bergegas menyelamatkan diri.
"Saat itu teriakan mereka perlahan hilang. Hanya sayup-sayup terdengar suara Ayu," tutur Desi.
Desi berlari ke luar rumah melalui pintu samping. Kemudian dia berteriak meminta pertolongan warga. "Dalam waktu cepat, api semakin membesar," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, penyelidikan polisi mengungkap fakta baru dari peristiwa kebakaran itu, yakni Jamal diduga sengaja membunuh istri dan anak tirinya. Hal itu diungkapkan Nasriadi saat meninjau lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polres Sukabumi telah melibatkan Tim Laboratorium Forensik Bareskrim Polri dalam penyelidikan kasus ini.
ADVERTISEMENT