news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Siti Ulfa Sopiah, Hafizah Cantik dari Sagaranten Kabupaten Sukabumi

Konten Media Partner
20 Mei 2018 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siti Ulfa Sopiah, Hafizah Cantik dari Sagaranten Kabupaten Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Siti Ulfa Sopiah. Remaja asal Kampung Buni Jaya, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi ini patut diacungi jempol. Gadis yang genap berusia 19 tahun pada April lalu tersebut adalah seorang hafizah.
ADVERTISEMENT
Ulfa merupakan anak dari pasangan ustad dan ustazah Pemilik Pesantren Albarokah Sagaranten. Anak pertama dari empat bersaudara ini menghafal Alquran dari usia 12 tahun.
"Saya ingin mengamalkan ilmu dengan mengajarkan Tahfidz Alquran kepada santriwati di pesantren ini," ujar Ulfa ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (19/5/2018).
Usai menuntaskan pendidikan menengah di SMA PGRI Sagaranten, Ulfa mengabdi sebagai pegajar di Ponpes Albarokah. Ia pun berbagi kiat cepat menghapal Alquran.
Menurut Ulfa, kemampuan menghafal bisa dipengaruhi aktivitas keseharian. Harus jauh dari perbuatan maksiat. Contohnya, oleh guru, Ulfa dilarang untuk mendekati lelaki yang bukan muhrim.
Tips lainnya, soal waktu menghafal. Ada baiknya aktivitas menghafal Alquran dilakukan pada pagi dan malam hari. "Saat orang tidur saya bangun untuk menghafal. Pagi - pagi itu otak kita sangat gampang digunakan untuk menghafal," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Ulfa menghafal Alquran tak terlepas dari bimbingan ibunya, Fitria atau biasa di sapa Umi Fifit (40 tahun). Umi Fifit berupaya mengenalkan Ulfa dengan Alquran sejak usia dini.
"Ketika Alquran dekat dengan hatinya, maka hidupnya akan Allah selamatkan," tutur Umi Fifit.
"Saya hanya ingin Allah selalu dekat dengannya saat Al-Quran ada di hatinya," tambahnya.
Bukan hanya Ulfa, Pengelola Ponpes Albarokah Sagaranten mengupayakan agar seluruh santriwati bisa menghafal Alquran. Bahkan diwajibkan untuk menjadi hafizah.
"Saat ini baru sekitar 20 santriwati di pondok kami. Mudah-mudahan kedepannya bertambah, apalagi saat ini anak saya Ulfa ikut membantu untuk mengajar," pungkasnya.