news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SAR Sukabumi Minta Maaf soal Video Hoaks Tsunami di Ujunggenteng

Konten Media Partner
28 Desember 2018 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SAR Sukabumi Minta Maaf soal Video Hoaks Tsunami di Ujunggenteng
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, angkat bicara terkait permintaan warga Ujunggenteng yang menuntutnya meminta maaf. Tuntutan tersebut terkait penjelasan Okih mengenai pemberitaan video air pasang di Ujunggenteng.
ADVERTISEMENT
Okih mengaku keliru saat menjelaskan kepada wartawan ketika ditanya tentang situasi dan kondisi Pantai di Ujunggenteng. Pernyataan Okih tentang adanya air pasang di Ujunggenteng dinilai warga cukup merugikan sektor pariwisata di kawasan tersebut.
"Kalau saya salah menjelaskan saat itu yang dikaitkan dengan video tersebut, saya sampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat Ciracap," ujar Okih kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/12).
Okih mengaku adanya kesalahpahaman terkait apa yang disampaikannya ketika menyikapi video itu. Sebelum memberi keterangan kepada wartawan, Okih sudah meminta Koordinator Pos SAR Surade untuk mengecek lokasi.
"Sebelumnya saya tugaskan koorpos SAR Surade untuk cek lokasi. Hasil cek konfirmasi ke Ujunggenteng, memang tidak terjadi seperti yang di video. Hanya air pasang biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Ketua Rukun Nelayan Kalapacondong Ujunggenteng, Sudiar Efendi (60), memprotes atas pemberitaan video hoaks yang menyebut adanya gelombang pasang di wilayahnya. Video hoaks yang sempat dikaitkan dengan isu tsunami itu dinilai merugikan pariwisata di Ujunggenteng.
"Kami atas nama warga Kalapacondong dan Ujunggenteng menuntut permintaan maaf dari Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi," kata Sudiar.