Tim SAR Brimob Evakuasi Santri Korban Ponpes Roboh di Cianjur

Konten Media Partner
18 Januari 2021 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar diterjunkan untuk membantu evakuasi Ponpes roboh di Cipanas, Cianjur, Minggu (17/1/2021). | Deden Abdul Aziz
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar diterjunkan untuk membantu evakuasi Ponpes roboh di Cipanas, Cianjur, Minggu (17/1/2021). | Deden Abdul Aziz
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Satu SSR Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor SatBrimob Polda Jabar diterjunkan untuk membantu evakuasi dalam peristiwa robohnya asrama laki-laki Pondok Pesantren Al-Mudarah di Kampung Loji, RT 01/01, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
ADVERTISEMENT
Selain ikut mengevakuasi Santri yang tertimbun reruntuhan, tim yang dipimpin oleh Danton 2 Aiptu Leo Darwin juga ikut membantu membersihkan puing-puing bangunan untuk mencari korban lain, Minggu (17/1/2021).
Komandan Kompi 3 Yon B Pelopor, Iptu Apep Yusup Maolana, menjelaskan peristiwa runtuhnya asrama atau kobong terjadi pada pukul 18.30 WIB ketika para Santri sedang melaksanakan salat berjemaah.
Mendengar info tersebut, Apep mengaku langsung memerintahkan Tim SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor bergerak cepat datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi para santri yang tertimpa dan terjebak oleh bahan material bangunan dan langsung melakukan penyelamatan.
"Ada informasi bangunan ponpes yang roboh menimpa para santri yang sedang melakukan aktivitas pengajian. Saya segera menginstruksikan tim melakukan evakuasi tadi malam," ujar Apep kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
ADVERTISEMENT
Dia juga memastikan penyebab robohnya bangunan ponpes tersebut akibat konstruksi bangunan mengalami retak dan tidak kuat menopang beban sehingga roboh.
"Alhamdulillah, semua santri yang tertimbun berhasil dievakuasi tadi malam. Semuanya selamat, hanya menderita luka-luka dan sudah dirawat di RSUD Cimacan," kata Apep.
Hari ini, tim kembali bergerak untuk menyingkirkan puing-puing bangunan. "Tinggal menyingkirkan puing-puing agar tak membahayakan," tutur Apep.