Ujung Jembatan Cikaso di Tegalbuleud Amblas, Pengendara Was-was

Konten Media Partner
16 Oktober 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Selain amblas juga ada retak pada ujung jembatan yang berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini. | Sumber Foto:Ragil Gilang.
zoom-in-whitePerbesar
Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Selain amblas juga ada retak pada ujung jembatan yang berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini. | Sumber Foto:Ragil Gilang.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Ruas jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Kalibunder dengan Kecamatan Tegalbuleud. Ujung jembatan yang amblas ini berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud.
ADVERTISEMENT
Menurut warga kejadian ini sudah terjadi hampir tiga bulan. Selain amblas ada juga retakan, keadaan ini membuat was-was pengendara kendaraan.
"Aspalnya amblas sudah hampir tiga bulan, selain amblas juga ada retakan yang dikhawatirkan bisa tambah lebar. Diperkirakan amblas sekitar 20 - 25 centimeter kalau yang retak lebarnya sekitar satu hingga dua meter," kata Puloh (70 tahun) warga Kampung Caringin, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/10/2019).
Aspal ujung Jembatan Cikaso di jalan kabupaten ruas Tegalbuleud - Sagaranten amblas. Selain amblas juga ada retak pada ujung jembatan yang berada di Kampung Cigodebag, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini.
Warga berharap keadaan ini secepatnya ada tindakan. Sebab dengan amblas dan retakan tersebut, kendaraan yang melewatinya akan oleng.
ADVERTISEMENT
"Banyak pengguna motor melaju dengan kecepatan tinggi karena tidak mengetahui ada amblas, ketika melindas ujung jembatan ini motor oleng," ujar Upan (52 tahun), warga lainnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampankulon, Dayat Abdurrahman, menjelaskan lokasi amblasnya jalan merupakan kewenangan UPTD Pekerjaan Umum Wilayah V Sagaranten. "Kami akan mengecek dulu, dan berkoordinasi dengan UPTD wilayah V Sagaranten. Biasanya setiap tahun juga selalu ada pemeliharaan rutin jalan, seperti tambal,"pungkasnya.