Membangun Keluarga Produktif dan Bahagia

Sukron Munawar
Merupakan Trainer, Instruktur dan Motivator Produktivitas di Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi , Provinsi DKI Jakarta
Konten dari Pengguna
16 Mei 2022 14:13 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sukron Munawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keluarga Produktif dan Bahagia. Sumber : https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keluarga Produktif dan Bahagia. Sumber : https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Keluarga adalah entitas terkecil dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Peranannya sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga, keluarga yang produktif akan berpengaruh kepada produktivitas masyarakat dan bangsa.
ADVERTISEMENT
Untuk membangun keluarga yang produktif dan bahagia tidaklah mudah, banyak sekali ancaman dan tantangan untuk membangun hal tersebut. Salah satu tantangannya adalah permasalahan internal keluarga tersebut.
Keluarga adalah tempat belajar, bertumbuh, mengajarkan nilai-nilai agama dan kebaikan sebagai bekal anak-anak menggapai kehidupan yang lebih baik.
Sebagian besar manusia memiliki keinginan untuk mempunyai keluarga yang bahagia, sakinah mawadah warohmah. Namun, tidak semua keluarga mampu mewujudkannya.
Untuk membangun keluarga yang bahagia, setiap anggota keluarga dituntut untuk memahami dan memiliki mindset produktivitas.
Mindset produktivitas adalah mindset yang menyatakan bahwa kehidupan kita hari ini, harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
Sehingga apabila setiap anggota keluarga memiliki mindset ini, mereka akan tergerak untuk memulai perubahan dan perbaikan agar keluarga mereka semakin baik.
ADVERTISEMENT
Untuk membangun keluarga yang produktif dan bahagia, membutuhkan suasana yang harmonis, saling menghormati dan menyayangi sesama anggota keluarga.
Dalam membangun keluarga yang produktif dan bahagia juga membutuhkan nilai-nilai spiritualitas anggota keluarga yang baik, karena ajaran agama yang menjadi panduan dalam membangun keluarga yang produktif dan bahagia.

Keluarga Produktif dan Bahagia

Menjadi keluarga yang bahagia adalah idaman semua orang. Bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram terbebas dari berbagai hal yang menyusahkan.
Kebahagiaan dapat dilihat dari berbagai kriteria seperti ekonomis, spiritual, psikologis, sosiologis dan yuridis.
Secara ekonomis, keluarga bahagia adalah keluarga yang tercukupi ekonominya seperti sandang, pangan, papan dan finansial.
Secara spiritual, keluarga bahagia adalah keluarga yang patuh dan taat dalam menjalankan berbagai perintah agama dan menghindari berbagai larangan agama.
ADVERTISEMENT
Secara psikologis, keluarga bahagia adalah keluarga yang terhindar dari berbagai hal-hal negatif dalam menjalankan kehidupan rumah tangganya.
Secara sosiologis, keluarga bahagia adalah keluarga yang memiliki hubungan baik dengan tetangga, memiliki tetangga dan masyarakat yang baik. Keluarga yang peduli dengan tetangga-tetangga yang kesulitan.
Secara yuridis, keluarga bahagia adalah keluarga yang tidak melanggar peraturan dan hukum serta tidak mendapatkan hukuman terkait kasus hukum.
Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Hibban, Nabi Saw mengajarkan sebuah keluarga bahagia dalam sabdanya sebagai berikut :
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ: اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيُّ.
Artinya : Ada empat perkara termasuk kebahagiaan; istri yang shalihah, tempat tinggal yang lapang, teman atau tetangga yang baik dan kendaraan yang nyaman.
ADVERTISEMENT

Tips Membangun Keluarga Produktif dan Bahagia

Tujuan dari meningkatkan produktivitas adalah mencapai kualitas hidup yang lebih baik sehingga mencapai kehidupan yang bahagia.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk membangun keluarga produktif dan bahagia.
Berikut tips-tips membangun keluarga produktif dan bahagia :
1. Membangun visi dan misi keluarga
Banyak keluarga yang dibangun dalam pernikahan, tidak dilandasi niat yang kuat untuk membangun keluarga yang produktif dan bahagia.
Membangun keluarga layaknya membangun perusahaan, hal utama agar perusahaan bertumbuh adalah memiliki visi dan misi.
Visi akan menuntun sebuah keluarga sampai kepada apa yang dicita-citakan.
2. Memupuk semangat perbaikan untuk kehidupan yang lebih baik
Setiap individu di dalam keluarga terus semangat belajar meningkatkan kemampuan dan kompetensinya untuk mendapatkan peningkatan kehidupan. Mempelajari dan beradaptasi terhadap perubahan.
ADVERTISEMENT
3. Memperhitungkan keuangan keluarga
Untuk membangun keluarga produktif dan bahagia, setiap anggota keluarga harus memperhitungkan keuangan keluarga. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang atau lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. Pastikan ada dana yang disimpan setiap bulan walaupun 10 persen dari penghasilan bulanan.
Banyak keluarga hancur karena lemahnya manajemen keuangan. Banyaknya hutang yang menumpuk akhirnya membuat bubar bahtera rumah tangga.
Anggota keluarga juga harus menghilangkan berbagai pemborosan., termasuk membatasi pengeluaran dan pembelian barang yang tidak perlu.
4. Taat dan sungguh-sungguh menjalankan perintah agama.
Agama adalah tuntunan utama dalam membangun keluarga yang produktif. Dalam agama sangat jelas bahwa tujuan pernikahan adalah sakinah, mawadah warohmah.
5. Rajin bekerja, menciptakan produk berupa barang atau jasa.
ADVERTISEMENT
Keluarga produktif adalah keluarga yang rajin bekerja menciptakan banyak produk berbentuk barang atau jasa. Sebuah keluarga akan mengalami permasalahan jika anggota keluarga tidak mampu menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya
6. Bekerja sama antar anggota keluarga
Untuk membangun keluarga yang produktif dan bahagia perlu adanya kerjasama antara anggota keluarga. Seorang ayah atau suami tidak usah sungkan-sungkan membantu pekerjaaan istri dan sebaliknya. Anak-anak juga harus diajarkan tanggung jawab dan mengetahui berbagai pekerjaan rumah tangga.
7. Memiliki kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan sekitar
Menjadi produktif bukan hanya menjadikan keluarga yang sukses dan berkecukupan. Menjadi keluarga produktif adalah menjadikan keluarga yang peduli dan mau membantu sesama dan mengatasi kesulitan orang lain.
ADVERTISEMENT
Dan masih banyak tips yang lainnya dalam rangka menciptakan keluarga yang produktif dan bahagia. Selamat mencoba dan membangun keluarga produktif dan bahagia.
Ayo, jadikan keluarga kita keluarga yang produktif dan bahagia.