2 Pekerja Masjid di Mamuju Tewas Tertimpa Reruntuhan, Polisi Selidiki

Konten Media Partner
27 Desember 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pekerja Masjid Suada Mamuju terjebak reruntuhan bangunan. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Dua pekerja Masjid Suada Mamuju terjebak reruntuhan bangunan. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satreskrim Polresta Mamuju masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi terkait tewasnya dua pekerja akibat tertimbun reruntuhan bangunan saat melakukan pembongkaran di area Masjid Suada Mamuju, Rabu (22/12).
ADVERTISEMENT
"Kami masih periksa sejumlah saksi," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Pandu Arief Setiawan, saat dikonfirmasi SulbarKini, Senin (27/12).
Kendati demikian, Pandu tak merinci jumlah saksi yang telah diperiksa terkait tewasnya dua pekerja masjid.
"Ada beberapa saksi telah kita periksa, nanti saja rilisnya karena saya sementara sidang," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, bangunan Masjid Agung Suada yang retak usai gempa 6,2 magnitudo roboh saat dilakukan pembongkaran pada Rabu (22/12). Dua pekerja tewas tertimpa reruntuhan bangunan, masing-masing Daeng Tobo (50) dan Henrik (22).
Jenazah Henrik berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan pada malam hari sekitar pukul 22.30 WITA. Berselang beberapa jam kemudian, jenazah Daeng Tobo (50) berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.30 WITA.
Hingga kini, garis polisi masih terpasang di lokasi robohnya bangunan Masjid Suada Mamuju. Terdapat dua unit ekskavator yang digunakan pekerja sebelum bangunan masjid roboh dan menewaskan dua pekerja.
ADVERTISEMENT