2 Truk Bantuan Korban Gempa dari SMK,SMA, dan SLB Mamasa Tiba di Mamuju

Konten Media Partner
22 Januari 2021 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokumentasi foto: Frendy.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi foto: Frendy.
ADVERTISEMENT
Memasuki hari ke 6 pasca gempa 6,2 magnitudo yang melanda Kabupaten Majene dan Mamuju pada Jumat (15/1) dini hari kemarin. Bantuan logistik untuk warga yang terdampak masih terus mengalir dari berbagai pihak, Jumat (12/1).
ADVERTISEMENT
Sekitar dua mobil truk bantuan dari SMA, SMK dan SLB Kabupaten Mamasa tiba di Kota Mamuju.
Bantuan logistik berupa makanan siap saji dan beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan korban gempa disalurkan melalui jalur darat dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Polsek Tabulahan, Polres Mamasa.
Yance, Kepala sekolah SMA Negeri Satu Mamasa mengatakan selain bantuan dari sejumlah pihak sekolah SMA dan SMK juga ada sejumlah bantuan dari siswa yang semua disalurkan secara bersamaan.
Dokumentasi foto: Frendy.
"Musibah yang melanda saudara-saudara kita di Majene dan Mamuju begitu mengundang keprihatinan kita semua, sehingga semua pihak terus berupaya membantu mereka termasuk pihak SMA, SMK dan SLB yang ada di Mamasa," ungkapnya Yance.
Langka ini, diapresiasi Joni Daniel, Kepala Subbagian Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Wilayah 3 Provinsi Sulawesi Barat, bahkan dirinya ikut turun langsung mengawal penyaluran bantuan dan memastikan bantuan tiba di Mamuju dengan aman.
ADVERTISEMENT
Dua truk bantuan yang tiba di kota Mamuju langsung disalurkan ke posko induk yang berada di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat selanjutnya akan disalurkan ke para pengungsi yang sampai saat ini sangat membutuhkan bantuan.
"Syukur bantuan kemanusiaan dari Mamasa, sudah tiba di Mamuju selanjutnya akan disalurkan tim satgas ke sejumlah pengungsi yang masih tersebar di beberapa titik," tutur Joni Daniel.
Pihaknya berharap bantuan yang disalurkan sedikit meringankan beban warga yang terdampak musibah gempa khususnya di dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene.
Gempabumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Provinsi Sulawesi Barat tidak hanya menyebabkan kerugian materil dan jatuhnya korban jiwa, namun juga menimbulkan kekhawatiran serta trauma bagi masyarakat terdampak.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini masih ribuan warga yang masih berada di pengungsian karena sejumlah rumah mereka rusak para akibat guncangan gempa, pada Jumat (15/1).