22 Kasus Baru dari Mamuju Tengah, COVID-19 di Sulbar Tembus 1.027 Kasus

Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan

Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat bertambah 27 kasus baru, Jumat (30/10). Tambahan ke-27 kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, mengatakan 27 kasus baru itu di antaranya 22 orang dari Mamuju Tengah, 3 orang dari Majene, dan 2 orang dari Mamuju.

"Sebanyak tambahan 22 kasus baru dari Mamuju Tengah. Seluruh pasien memiliki riwayat perjalanan kota yang tidak jelas, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya. Saat ini seluruh pasien isolasi mandiri," ujar Safaruddin, dalam rilis resminya.

Lonjakan kasus positif COVID-19 di Mamuju Tengah ini usai meninggalnya Kepala Unit BNI Mamuju Tengah, Imran Djamal, yang belakangan diketahui positif COVID-19. Sejumlah warga yang tertular virus corona itu merupakan keluarga, kerabat, serta rekan kerja yang sempat hadir melayat dalam proses pemakaman almarhum.

Sementara dua kasus baru dari Mamuju masing-masing pasien anak, yakni laki-laki inisial MF (12) dan anak perempuan inisial NA (13) yang beralamat di Kelurahan Binanga. Keduanya tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 lainnya.

"Yang bersangkutan rencananya dirawat di RS Regional Mamuju," imbuh Safaruddin.

Selain tambahan 27 kasus positif COVID-19, per hari ini sebanyak 7 pasien asal Mamuju dinyatakan sembuh.

"Tujuh pasien dari Kabupaten Mamuju yang sebelumnya isolasi mandiri serta tiga di antaranya sempat dirawat di RS Regional Mamuju, per 30 Oktober 2020 semuanya dinyatakan sembuh," jelasnya.

Hingga Jumat (30/10), jumlah kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat sebanyak 1.027 kasus, dengan rincian 823 orang sembuh, 159 isolasi mandiri, 31 dirawat, dan 14 orang meninggal dunia.