25 Kelompok Majelis Taklim Meriahkan Festival Rebana di Majene
ADVERTISEMENT
Sebanyak 25 kelompok Majelis Taklim se-Kabupaten Majene mengikuti lomba Festival Rebana yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene di Pelataran Boyang Assamalewuang.
ADVERTISEMENT
Festival tersebut dimulai pada Sabtu malam (16/11) dan akan berakhir pada Senin malam (18/11).
Dalam lomba rebana tersebut, setiap kelompok terdiri dari 9 sampai 12 orang dengan membawakan dua lagu wajib yang ditetapkan panitia ditambah satu lagu pilihan peserta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Majene, Andi Beda Basharoe, mengatakan festival rebana tersebut masih merupakan rangkaian perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melestarikan seni budaya Mandar yang bernuansa Islam.
"Festival rebana ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan. Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad, kegiatan ini juga dilakukan untuk melestarikan seni kebudayaan Mandar yang bernuansa Islam," kata Andi Beda, Minggu (17/11).
Wakil Bupati Majene, Lukman, mengapresiasi terobosan Disbudpar Majene yang bisa menampilkan kegiatan yang tidak monoton dan penuh inovasi dalam kegiatan seni.
ADVERTISEMENT
Ia berharap ke depannya, berbagai sektor di bidang seni dapat makin berkembang dan muncul ke permukaan serta terekspos sampai ke pusat atau tingkat nasional.
"Kegiatan seperti ini harus dilakukan untuk mengangkat seni budaya Mandar hingga muncul ke permukaan," ujarnya.