3.891 Warga Sulbar Terima Sertifikat Tanah, Jokowi: Disimpan Baik-baik

Konten Media Partner
1 Desember 2022 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah di Sidoarjo, Senin (22/8/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi serahkan sertifikat tanah di Sidoarjo, Senin (22/8/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3.891 warga di Sulawesi Barat (Sulbar) menerima sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo, Kamis (1/12/2022).
ADVERTISEMENT
Penyerahan sertifikat tanah itu disampaikan Jokowi melalui rapat virtual yang diikuti Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta warga untuk menjaga dan memanfaatkan sertifikat tanah tersebut dengan benar. Dia menegaskan, sertifikat tanah bisa meminimalisir konflik atau sengketa lahan di Indonesia.
"Harus kita rampungkan tahun-tahun akan datang, inilah pekerjaan besar. Masih 25 juta lebih (pemilik lahan belum pegang sertifikat) yang harus dikejar penyelesaiannya," kata Jokowi.
Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga sertifikat tanahnya dan dipergunakan sebaik-baiknya.
"Jadi saya ingatkan, sertifikatnya disimpan baik-baik. Dengan sertifikat itu semuanya menjadi jelas siapa pemilik lahan. Dijaga betul jangan sampai rusak, apabila hilang nanti urus lagi ke kantor BPN," ujarnya.
"Terakhir, biasanya pegang sertifikat, ini kalau dipakai untuk jaminan ke bank, tolong dihitung betul. Bisa nyicil gak nanti, kalau nggak bisa sertifikat bapak ibu semuanya hilang. Disita oleh bank karena nggak bisa mengembalikan pinjaman," imbuh Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mengatakan tanah merupakan aset yang manfaatnya bisa dilipatgandakan untuk menunjang kebutuhan ekonomi.
Dia berharap masyarakat yang menerima sertifikat dapat dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
"Titipan kami dari Pemda mari kita manfaatkan tanah ini sebaik mungkin. Kelemahan kita adalah memanfaatkan aset. Saya harapkan kepada masyarakat yang sudah menerima sertifikat, dapat dimanfaatkan aset yang kita miliki," pungkas Idris. (adv)