4 Staf Positif COVID-19, Laboratorium Tempat Uji Swab di Sulbar Tutup

Konten Media Partner
28 Desember 2020 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Kantor Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah (Labkes) Dinas Kesehatan Sulawesi Barat ditutup untuk sementara waktu. Penutupan tersebut dilakukan setelah empat orang staf positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi menyebutkan, penutupan kantor Labkes Sulbar yang berada di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar dilakukan sejak Minggu (27/12) dan kembali dibuka pada Senin (4/1) depan.
"Petugas di Labkes Sulbar yang terpapar COVID-19 sebanyak empat orang. Dengan kondisi itu, maka untuk sementara Labkes ditutup sementara sampai menunggu teman-teman itu steril semua," kata Safaruddin, Senin (28/12).
Ia menambahkan, penutupan sementara Laboratorium Kesehatan Sulbar tak menghalangi bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan, seperti rapid test dan swab yang bisa dilakukan di rumah sakit daerah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju.
“Bukan berarti satu atau dua hari ke depan perkembangan COVID-19 itu tidak ada meski ada teman-teman kita (Petugas Labkes) yang terpapar COVID-19,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Safaruddin mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan untuk mengurangi angka penularan COVID-19 di Sulbar.
"Makanya itu pemerintah selalu menyarankan kita harus menjaga 3 M itu plus jaga imun, ini yang penting terutama dalam menyambut tahun baru 2021,” imbuhnya.
Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa/sulbarkini
Kepala UPT Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Andi Hadra Pasamula mengatakan, sehubungan dengan adanya 4 stafnya yang positif COVID-19 serta satu personel mobile PCR, maka pelayanan ditutup sementara untuk mensterilkan semua ruangan dan sebagian besar staf melakukan istirahat maksimal.
"Insyaallah, pelayanan kami buka kembali Senin (4/1),” ujarnya.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat dan tim satgas COVID-19 atas penutupan sementara Labkes Sulbar.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf atas hal tersebut, Kami tidak ingin menambah risiko terpaparnya teman-teman yang lain. Atau kami menjadi penyebab terpaparnya orang lain. Mungkin ini juga cara Allah menyuruh kami rehat sejenak yang telah melayani COVID-19 ini selama sembilan bulan tanpa istirahat maupun merasakan WFH. Kami mengambil semua hikmah yang terjadi pada kami semua yang bertugas di Balai Laboratorium Kesehatan," ucap Hadra.
Hingga Senin (28/12), jumlah kasus positif COVID-19 di Sulbar sebanyak 1.877 orang, 1.525 sembuh, dan 33 orang meninggal dunia.