77 Tahun RI Merdeka, Warga Ditandu Puluhan Kilometer Masih Ditemui di Sulbar

Seorang warga yang sakit ditandu ke Puskesmas dengan cara berjalan kaki sejauh 12 kilometer di Desa Lenggo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa

Video jenazah seorang warga yang ditandu sejauh 13 kilometer di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Kalumpang.

Jenazah tersebut diketahui bernama Tanisa (80). Video berdurasi 25 detik itu diunggah oleh salah seorang anggota keluarga, Fenny Tadius, Selasa (9/8/2022).

Dalam video itu, terlihat sejumlah warga sedang menandu jenazah mendiang menggunakan keranda dan terbungkus sarung di jalan beraspal yang diketahui di Jalan Poros Kalumpang.

"Iya benar. Kejadiannya kemarin dan itu keluarga saya sendiri," kata Fenny Tadius kepada Sulbar Kini, Rabu (10/8/22).

Aksi tandu warga hingga puluhan kilometer di Sulawesi Barat bukan kali ini saja.

Catatan Sulbar Kini, dalam 3 tahun terakhir warga ditandu hingga puluhan kilometer di daerah ini kerap kali terjadi dikarenakan kondisi jalan yang sulit dilalui kendaraan karena medan yang berat.

Berikut 5 aksi warga ditandu hingga puluhan kilometer, mulai dari warga yang sakit hingga ibu hamil dalam kurun 3 tahun terakhir.

1. Usai Melahirkan, Ibu di Mamuju Ditandu Sejauh 7 Kilometer ke Puskesmas

Warga Dusun Marano, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menandu seorang ibu yang baru melahirkan bernama Soimah dengan sarung dan berjalan kaki sekitar 7 kilometer untuk menuju Puskesmas terdekat, pada Minggu (14/7/2019).

Hal itu dilakukan karena akses jalan menuju dusun tersebut rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

2. Desa Terisolir, Ibu Hamil di Sulbar Terpaksa Ditandu 32 Km karena Pendarahan

Sebuah peristiwa memilukan dialami oleh warga Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), sebuah kecamatan yang terisolir di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Seorang ibu yang tengah mengandung tiga bulan harus ditandu puluhan kilometer karena mengalami pendarahan.

Ani (30) warga Desa Ratte, salah satu desa terjauh dan terisolir di Tutar, harus ditandu sejauh 32 kilometer ke desa terdekat yang memiliki akses jalan lebih baik.

3. Kisah Ibu di Mamuju: Ditandu Menuju Puskesmas, Bayi Meninggal saat Baru Lahir

Kisah pilu dialami seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Saat hendak melahirkan anak keenamnya, Marni (41), warga Desa Bela ini terpaksa ditandu dari desa setempat menuju Puskesmas Kecamatan Tapalang pada Selasa (13/10/2020).

Marni terpaksa ditandu mengingat akses jalan di daerah tersebut belum memadai untuk dilalui kendaraan bermotor dan harus ditempuh dengan perjalanan kaki selama setengah hari. Desa Bela merupakan salah satu desa terpencil di pedalaman Mamuju dengan akses jalan yang belum memadai.

4. Berjalan Kaki, Personel Kodim 1418/Mamuju Tandu Warga yang Sakit Sejauh 20 Km

Personel Kodim 1418/Mamuju yang merupakan Babinsa Koramil 1418-02/Tapalang, Sertu Busmadi, bersama warga setempat mengevakuasi salah seorang warga yang sakit dengan cara ditandu sambil berjalan kaki sejauh 20 kilometer, pada Rabu (25/5/2022).

Hal itu dilakukan mengingat akses jalan di desa tersebut tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Adapun warga yang ditandu bernama Harudding (50), yang beralamatkan di Dusun Batu Susun, Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

5. Jalan Rusak-Jembatan Putus, Warga Sakit di Sulbar Ditandu 12 Km ke Puskesmas

Viral video seorang pria yang sementara sakit ditandu dengan cara berjalan kaki sejauh 12 kilometer menuju Puskesmas terdekat. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Lenggo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), pada Minggu (17/7/2022).

Informasi yang didapatkan SulbarKini, pria yang diketahui bernama Nurdin itu terpaksa ditandu dengan cara berjalan kaki karena akses jalan di daerah tersebut tidak bisa dilalui mobil. Nurdin diketahui menderita penyakit thypus dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas.