8 Tahun Ombudsman Perwakilan Sulbar: Terima 1.500 Aduan Masyarakat

HUT ke-8 Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat. Foto: Awal Dion/SulbarKini

Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar), Lukman Umar, mengatakan pihaknya telah menerima sebanyak 1.500 pengaduan dari masyarakat sejak Ombudsman RI Sulbar didirikan delapan tahun lalu.

"Kita sudah menerima hampir 1.500 pengaduan dengan 90 persen itu kita sudah selesaikan," kata Lukman saat peringatan HUT ke-8 Ombusdman RI Perwakilan Sulbar, Kamis (21/10/2021).

Dari enam kabupaten di Sulbar, jumlah pengaduan dari Kabupaten Mamuju yang masuk ke Ombudsman sebanyak 151 pengaduan, Pasangkayu dengan 153 pengaduan, Majene 134 pengaduan, Mamuju Tengah 101 pengaduan, dan Mamasa 86 pengaduan.

"Juga luar dari Sulbar 131 pengaduan," ujarnya.

Lukman tak menampik sejak berdirinya Ombusdman RI Perwakilan Sulbar tahun 2013 lalu masih memiliki keterbatasan utamanya sumber daya manusia dan segi anggaran. Namun dirinya tak berputus asa agar tetap mengawal pelayanan publik di Sulbar.

"Bagaimana masyarakat bisa merasakan kehadiran Ombusdman meski memang masih jauh dari harapan-harapan karena kendala yang kita rasakan di antaranya sumber daya manusia masih sangat terbatas," ungkapnya.

Lanjut dikatakan, di usia Ombusdman RI di Sulbar sudah berusia 8 tahun yang fungsinya menjembatani antara masyarakat dengan pelayan publik, maka itu dirinya mengimbau kepada semua pihak terutama pemerintah provinsi dan kabupaten dan lembaga vertikal yang ada di Sulbar untuk terus menjalin kerja sama.

"Kita tahu bahwa dalam meningkatkan pelayanan publik tidak bisa kalau hanya satu pihak saja yang terlibat, namun semua pihak termasuk teman-teman media maupun masyarakat," kata Lukman.

Acara peringatan HUT ke-8 tahun Ombusdman RI Perwakilan Sulbar juga dirangkaikan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Ombusdman RI Sulbar lalu diberikan kepada masing-masing perwakilan yang selama ini terus bekerja sama yakni media, masyarakat, dan para staf Ombusdman RI Sulbar.