9 Mahasiswa Aceh Ikuti Program Kampus Merdeka di Majene

Konten Media Partner
11 Mei 2021 3:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa asal Aceh bersilaturahmi dengan Bupati Majene, Lukman. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa asal Aceh bersilaturahmi dengan Bupati Majene, Lukman. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
ADVERTISEMENT
Sembilan orang mahasiswa dari Universitas Malikussaleh Aceh yang tengah mengikuti program Kampus Merdeka bertemu dengan Bupati Majene, Lukman, Senin (10/5/2021).
ADVERTISEMENT
Mereka diterima di ruang kerja Bupati Majene didampingi Kepala Dinas Pendidikan Majene, Iskandar, dan dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Nurgadima dan Muhammad Nasir Badu.
Merdeka Belajar mereka merupakan program yang diikuti mahasiswa dari Aceh dan telah berada di Majene sejak 6 April 2021. Mereka ditempatkan di Desa Kabiraan hingga tanggal 20 Agustus 2021 atau setara dengan 20 SKS.
Selama di Majene, mereka menjalani program relawan gempa serta mempelajari budaya Mandar. Para mahasiswa ini sudah sampai ke Ulumanda dan bermukim di sana, selanjutnya akan ke Mekkatta bersama mahasiswa Unsulbar.
Bupati Majene, Lukman, berterima kasih atas perhatian dari mahasiswa yang berkenan datang ke Majene, khususnya di tempat para penyintas gempa di Ulumanda dan Malunda.
ADVERTISEMENT
Terkait kondisi pendidikan dan kesehatan, Lukman mengatakan tetap akan menjadi perhatian bagi Pemkab Majene dan menjadi masukan tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga pihak kampus Unsulbar.
"Ini menjadi masukan agar dapat sama-sama berintegrasi dalam menangani masalah yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa," kata Lukman.
Kesembilan mahasiswa asal Aceh itu masing-masing: A. Riski. RM, M. Hari Riski Lubis, Zulkifli Pohan, Zulkarnain, Mustafa Kamal, Windi Cintia Putri, Febri Robuanturi, Samsidina Farline, dan M. Althaf Kiram.