Awalnya Mengeluh Sakit Perut, Seorang Warga Polman Positif COVID-19

Ilustrasi virus corona. Foto: Dok. kumparan

Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat bertambah dua orang, Kamis (2/7). Tambahan dua pasien tersebut masing-masing dari Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar (Polman).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, mengatakan tambahan kasus positif COVID-19 itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju dan alat tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Regional Sulbar.

Pasien 118, kata Safaruddin, inisial BC (6 tahun) merupakan warga Simboro, Kabupaten Mamuju. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya, yakni pasien 117 inisial RA.

"Sedangkan pasien 119, perempuan inisial Da (59), asal Polewali Mandar. Pasien tidak pernah bepergian ke luar daerah Polman selama COVID-19 dan mengaku tidak pernah kontak dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 lainnya," ungkap Safaruddin.

Menurutnya, pasien awalnya merasakan sakit perut tembus ke belakang, lemas, batuk, dan riwayat demam. Ia lalu mendatangi salah satu klinik swasta di Polman pada Sabtu (20/6) untuk mendapatkan perawatan.

"Sebelum pasien dirawat, di-rapid test terlebih dahulu dan hasilnya reaktif. Sempat diinfus selama kurang lebih dua jam, dokter klinik kemudian memberikan surat pengantar untuk melapor ke Puskesmas Wonomulyo untuk dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif COVID-19," ujarnya.

Selain tambahan dua kasus positif COVID-19, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat juga melaporkan satu pasien sembuh dari Kabupaten Polman.

"Kasus 96, laki-laki inisial Wa, 24 tahun, dirawat di RS Pratama Wonomulyo sejak tanggal 11 Juni 2020 yang merupakan pelaku perjalanan dari Sulawesi Tengah, per tanggal 2 Juli 2020 dengan hasil laboratorium dua kali negatif, maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh," ucap Safaruddin.

Hingga Kamis (2/7), jumlah kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat sebanyak 119 kasus, 85 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. Sebanyak 22 orang masih dirawat dan 10 orang melakukan isolasi mandiri.