news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Basarnas Hentikan Pencarian Pasutri yang Hanyut di Sungai Kalonding

Konten Media Partner
8 Januari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian terhadap pasutri yang hanyut di Sungai Kalonding dihentikan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian terhadap pasutri yang hanyut di Sungai Kalonding dihentikan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Barat memutuskan menghentikan pencarian pasangan suami istri (pasutri) yang hanyut di Sungai Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, pada Rabu (1/1).
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, pemerintah desa dan Kecamatan Sampaga.
Danpos Basarnas Sulbar, Fathur, mengatakan tim gabungan telah menyelesaikan pencarian selama tujuh hari SOP. Kemarin, tim gabungan melakukan pencarian terakhir dan pada pukul 15.00 WITA tim gabungan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat
"Telah disepakati bahwa pukul 15.10 WITA pencarian selama tujuh hari dihentikan. Namun, tim gabungan tetap melakukan siaga pemantauan. Apabila di kemudian hari ada warga yang menemukan tanda-tanda kemunculan korban, tim gabungan bisa kembali melanjutkan pencarian," kata Fathur, Rabu (8/1).
Dia menambahkan, setelah berakhirnya pencarian korban di Kecamatan Sampaga, pihaknya hari ini akan bergeser ke Kecamatan Kalumpang. Mencari satu korban yang hanyut terbawa arus sungai pada Senin (6/1).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Muhammad Ali Rachman, mengatakan pihaknya sudah menarik personel dari posko pencarian di Mapolsek Sampaga.
"Kami akan bergerak lagi dari Sampaga ke Kalumpang. Ada lagi korban di sana. Kami sekarang fokus di Kalumpang lagi," pungkas Ali.