Bayi Perempuan Lahir di Tenda Pengungsi Korban Gempa Mamuju, Diberi Nama Gempi

Konten Media Partner
24 Januari 2021 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi perempuan lahir di tenda pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bayi perempuan lahir di tenda pengungsian korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
MAMUJU - Seorang ibu warga Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Nurda (33 tahun), melahirkan di tenda pengungsian, Sabtu (23/1).
ADVERTISEMENT
Nurda melahirkan seorang bayi perempuan dengan bantuan tim kesehatan Satgas Penanggulangan Bencana. Ibu tersebut awalnya akan dibawa ke RSUD Regional Sulbar, namun karena tim medis mengalami kendala hingga Nurda melahirkan anak keenamnya itu di tenda pengungsian secara normal.
Udin (39), suami Nurda, mengaku sangat senang melihat putrinya itu lahir dengan selamat bersama ibunya meskipun tengah mengungsi imbas gempa. Dia pun berujar ingin memberi nama anaknya Gempi.
"Saya rencananya beri nama Gempi karena lahir saat kami mengungsi karena gempa," tandasnya.
Hingga Minggu (24/1), sebagian besar warga di Mamuju dan Malunda, Kabupaten Majene, masih bertahan di pengungsian. Pada siang hari mereka kembali ke rumah untuk bersih-bersih dan beraktivitas, dan di malam hari kembali ke tempat pengungsian yang dianggap aman.
ADVERTISEMENT
Selain waswas terjadinya gempa susulan, sebagian rumah warga rusak akibat guncangan gempa 6,2 magnitudo pada Jumat (15/1) dini hari, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat dan roboh.
Mari donasi sekarang