Bertambah 46 Kasus Baru COVID-19 di Sulbar, 44 di Antaranya Santri di Polman

Ilustrasi corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat mengalami penambahan signifikan, Minggu (27/9). Dari hasil pemeriksaan sampel di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, tercatat ada 46 kasus baru positif COVID-19 di daerah ini sekaligus kasus harian tertinggi sejak virus corona merebak.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, mengatakan tambahan 46 kasus baru COVID-19 itu di antaranya 44 dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dan 2 orang dari Mamuju. Ke-44 kasus COVID-19 di Polman itu merupakan santri di Pondok Pesantren Assalafiah, Kecamatan Campalagian.

"44 kasus COVID-19, mulai kasus 574 sampai dengan kasus 617 merupakan klaster Pesantren Assalafiah, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar," ungkap Safaruddin, melalui rilis resminya.

Selain 44 kasus baru COVID-19 dari Polman, tambahan dua kasus baru berasal dari Mamuju. Dua pasien tersebut masing-masing laki-laki HW (29 tahun) dan perempuan NH (39 tahun), keduanya beralamatkan di Kelurahan Binanga, Mamuju.

"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini (kedua pasien) menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Selain tambahan 46 kasus positif COVID-19, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulbar juga mengumumkan kasus sembuh sebanyak 8 orang, masing-masing 6 orang dari Polman dan 2 orang dari Mamuju.

"Adapun total kasus sembuh COVID-19 di Sulbar sampai dengan 27 September 2020 adalah 416 orang," imbuhnya.

Saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Sulbar mencapai 617 orang, sebanyak 416 orang di antaranya sembuh, 72 orang dirawat, 118 isolasi mandiri, dan 11 orang meninggal dunia.