BPJS Serahkan Santunan ke Istri Pekerja GOR Mamuju yang Meninggal

Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Sulbar kepada istri almarhum Sugianto, pekerja GOR Mamuju yang tewas tertimbun longsor. Foto: Awal Dion

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulawesi Barat memberikan santunan kepada keluarga almarhum Sugianto (27), salah seorang pekerja pada proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Mamuju yang tewas tertimbun tanah longsor di lubang galian proyek pada Selasa (27/8) lalu.

Santunan sebanyak Rp 127.800.000 itu diterima istri almarhum Sugianto, Nurhalisah, Sabtu (7/9).

Penyerahan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta Jaminan Kematian (JKM) tersebut dirangkaikan dengan launching Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan di pelataran Pasar Sentral Mamuju.

"Pemberian santunan kepada keluarga ahli waris ini agar dapat menyambung kehidupan mereka setelah ditinggal suami dan bisa membantu kedua anaknya untuk melanjutkan pendidikan melalui program pemerintah. Kami juga turut berduka cita atas kejadian itu, semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Toto Suharto.

Nurhalisah, istri almarhum Sugianto, berterima kasih dengan adanya santunan dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Apalagi, almarhum meninggalkan dua anak, yakni Muhammad Saputra (6 tahun) dan Aulia (3 tahun).

"Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk bantuan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan, semoga bermanfaat membantu anak-anak yang ditinggalkan almarhum bapaknya untuk melanjutkan sekolahnya," kata Nurhalisah.

(Awal Dion)