Cerita Arfandina Nengsih, Peraih IPK Tertinggi di Poltekkes Mamuju

Konten Media Partner
23 Oktober 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arfandina Nengsih, peraih IPK tertinggi di Poltekkes Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Arfandina Nengsih, peraih IPK tertinggi di Poltekkes Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan wisuda ke-8 kepada 120 wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan menyandang gelar D3 di Grand Hotel d'Maleo, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Ke-120 mahasiswa tersebut berasal dari empat jurusan, yakni Sanitasi 15 orang, Gizi 41 orang, Keperawatan 27 orang, dan Kebidanan 37 orang.
Dari 120 wisudawan dan wisudawati, tersebutlah nama Arfandina Nengsih yang berhasil meraih nilai tertinggi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dari jurusan Sanitasi. Arfadina pun mengaku bangga atas prestasinya itu.
"Prestasi ini tentunya tidak lepas dari dorongan kedua orang tua, teman, dan dosen selama 3 tahun di bangku kuliah. Alhamdulillah, tanpa dorongan mereka saya tidak mungkin meraih IPK tertinggi yang selama ini saya impi-impikan," katanya, saat ditemui usai prosesi wisuda.
Arfandina merupakan anak kedua dari pasangan Amran dan Siti Rahma. Ayahnya bekerja sebagai honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Mamuju dan ibunya seorang guru SD. Arfandina mengaku keduanya telah memberikan dukungan penuh sehingga dia bisa menyelesaikan pendidikan D3-nya.
ADVERTISEMENT
"Tentunya semua atas dukungan mereka, saya berharap tak hanya sampai D3 saja tetapi bisa melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi," harapnya.
Amran, orang tua Arfina, mengaku bangga atas prestasi yang diraih anaknya itu. Menurutnya, dari tiga bersaudara, baru Arfina yang bisa menyelesaikan kuliah dan mencatatkan nilai IPK tertinggi.
"Sebagai orang tua merasa bangga, dan semoga bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," ujarnya.