Cerita di Balik Video Viral Seorang Kakek Memungut Beras Berserakan di Jalan

Konten Media Partner
20 September 2021 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah menyerahkan bantuan untuk kakek Baddu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah menyerahkan bantuan untuk kakek Baddu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini sebuah video yang merekam seorang kakek tengah memungut beras yang berserakan di jalan viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh Risdayanti Muis di akun instagram-nya, Jumat (17/9/2021).
ADVERTISEMENT
Kakek dalam video viral itu diketahui bernama Baddu (76) yang beralamat di Dusun Tri Tunggal, Desa Polo Lereng, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kepada SulbarKini, Rismadayanti menuturkan video tersebut diambil di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Barakkang, Mamuju Tengah.
"Saat itu kami dalam perjalanan (motor) dari Mamuju mau ke Topoyo. Awalnya sempat terlewati, sekalinya dilihat beras yang dipungut, jadi kembali ki," kata Rismadayanti, saat dihubungi, Senin (20/9/2021).
Menurut dia, beras yang tumpah tersebut baru saja dibeli oleh Kakek Baddu dan didorong dengan menggunakan gerobak. Diduga karena gerobak berisi tanah itu oleng hingga beras dalam kantongan plastik itu jatuh dan berserakan di jalan.
"Beras yang dibeli (sendiri) tapi tumpah karena di gerobaknya juga ada tanah. Kami sudah bilangi tidak usah diambil lagi itu (beras) karena sudah kotor, tapi dia (Kakek Baddu) bilang tidak apa-apa, nanti dipilih-pilih di rumah," ucap Rismadayanti.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, dirinya mengunggah video tersebut karena tergerak untuk membantu dan meringankan beban orang lain.
"Saya posting videonya bukan untuk mau dibilang atau pamer kebaikan, tetapi berharap teman-teman tergerak dan terinspirasi untuk melakukan kebaikan," tuturnya.
Usai video tersebut viral, Rismadayanti mengaku banyak pihak yang tergerak untuk memberikan bantuan ke kakek Baddu yang diketahui tinggal seorang diri, di antaranya Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah, anggota DPRD Mamuju Tengah, hingga para relawan dan donatur.
"Tinggalnya sendiri, ada tiga orang anaknya tapi sudah berkeluarga dan tinggal berjauhan. Kata tetangganya, mereka datang biasanya satu kali dalam sebulan untuk melihat bapaknya," ujarnya.
Rismadayanti menuturkan Kakek Baddu sehari-hari diketahui bekerja sebagai buruh kebun.
"Bekerja di kebun orang. Tapi katanya (setelah video viral) beras yang dipungut itu untuk makanan ayam. Memang awalnya saat ketemu mengaku beras itu untuk dimasak, dan Alhamdulillah banyak pihak yang telah memberikan bantuan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT