COVID-19 di Sulbar, 13 Oktober: Bertambah 23, 19 Orang dari Kabupaten Pasangkayu

Konten Media Partner
13 Oktober 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah 23 orang, Selasa (13/10). Tambahan 23 kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dan Prodia Mamuju.
ADVERTISEMENT
Ke-23 kasus baru itu masing-masing 19 orang dari Kabupaten Pasangkayu, 2 orang dari Mamuju Tengah, 1 orang dari Mamuju, dan 1 orang dari Polewali Mandar (Polman). Selain tambahan kasus positif COVID-19, juga bertambah satu kasus kematian akibat COVID-19 di Sulbar.
"Kasus 915, laki-laki inisial MA, 17 tahun, beralamat di Kecamatan Matakali, Polewali Mandar. Yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Polman dari 7 Oktober 2020, dan pada tanggal 10 Oktober 2020 sekitar pukul 19.45 WITA yang bersangkutan meninggal dunia," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, melalui rilisnya.
Sementara 19 kasus baru dari Kabupaten Pasangkayu masing-masing 1 orang dari Kecamatan Pasangkayu dan 19 orang dari Kecamatan Tikke. Ke-19 pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya.
ADVERTISEMENT
"Seluruh pasien menjalani isolasi mandiri," jelas Safaruddin.
Dua kasus baru di Mamuju Tengah merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah. Kedua pasien masing-masing kasus 916 perempuan inisial SY (26) yang beralamat di Kecamatan Topoyo dan kasus 917 laki-laki inisial Be (53) beralamat di Kecamatan Tobadak.
"Adapun kasus sembuh sebanyak 7 orang, masing-masing 5 orang dari Mamasa dan 2 orang dari Polewali Mandar," imbuhnya.
Hingga Selasa (13/10), jumlah kasus positif COVID-19 di Sulbar sebanyak 917 orang, 660 orang dinyatakan sembuh, 70 pasien menjalani perawatan, 160 orang isolasi mandiri, dan 12 orang meninggal dunia.