Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Tol Laut Terdampar di Perairan Mamuju Tengah

Konten Media Partner
28 November 2021 20:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KMP NTB Ekspress terdampar di perairan Mamuju Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KMP NTB Ekspress terdampar di perairan Mamuju Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) atau Tol Laut NTB Ekspress terdampar di perairan Desa Lumu, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (28/11/2021).
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Babana, Mamuju Tengah menuju Bontang, Kalimantan Timur. Dalam perjalanan, kapal tersebut diterjang angin kencang dan gelombang tinggi yang membuat kapal tersebut karam di sekitar perairan Mamuju Tengah.
"Dari pelabuhan Babana menuju Bontang tidak kuat menahan angin dan gelombang sehingga kapal kembali," ungkap salah seorang warga, Sutiman.
Dia menambahkan, tol laut tersebut berpenumpang 126 orang dengan 18 Anak Buah Kapal (ABK). Seluruh penumpang beserta ABK berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim gabungan dari BPBD Mamuju Tengah, polisi, dan dibantu warga.
"Untuk saat ini semua penumpang dan ABK dievakuasi di rumah kepala Desa Lumu," lanjut Sutiman.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy, menjelaskan kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Babana menuju Bontang sekitar pukul 08.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Kapal sempat berlayar sejauh 7 mil dari bibir pantai, namun terjangan angin dan gelombang tinggi sehingga kapten kapal memutuskan putar haluan ke Pelabuhan Babana.
"Karena tidak memungkinkan sehingga kapten kapal memutuskan membuang jangkar karena tingginya arus laut sehingga rantai jangkar putus sehingga kapal karam di tempat yang dangkal," pungkasnya.