news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dipicu Masalah Keluarga, Nelayan di Polman Nekat Gantung Diri

Konten Media Partner
28 Juni 2019 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat yang tewas dalam keadaan tergantung di sebuah tiang di tempat pembuatan tali tambang kapal, Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
Belakangan, mayat tersebut diketahui berinisial BS (41), yang merupakan warga setempat dan sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, mengatakan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena ada permasalahan dalam keluarga. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang bocah, Fadil (11), yang sedang mengejar layang-layangnya yang putus.
Secara tak sengaja, bocah tersebut menemukan sesosok mayat yang tergantung dan langsung melaporkan ke warga yang kemudian dilanjutkan melapor ke Polsek Tinambung.
"Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan. Korban memang murni bunuh diri karena adanya permasalahan dalam keluarganya," kata Syaiful.
Bs diduga nekat bunuh diri karena dipicu permasalahan dalam keluarga. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Desa Karama, Ahmad Madanrang, mengungkapkan korban memang sudah meninggalkan rumahnya sejak Kamis malam (27/6). Hal itu, kata dia, dipicu karena ada masalah korban dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Menurut pengakuan salah seorang keluarga korban yang tak lain adalah menantunya, korban diketahui menggauli anak perempuannya sendiri yang masih duduk di bangku SMP. Ini yang tidak diterima oleh keluarganya dan berencana melaporkan perbuatan korban ke polisi," kata Ahmad.
Dia menduga, lantaran merasa malu aksi cabulnya terungkap Bs lalu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Korban kemungkinan merasa malu karena aksi cabulnya ke anak kandungnya sendiri terungkap sehingga nekat bunuh diri," ujarnya.
[Sapriadi]