Ditinggal Ibunya - Diusir Ayah Tiri, 4 Bersaudara di Sulbar Bertemu Ayah Kandung

Konten Media Partner
24 September 2020 14:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen pertemuan 4 kakak beradik di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan ayah kandung dan nenek mereka. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Momen pertemuan 4 kakak beradik di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan ayah kandung dan nenek mereka. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Suasana haru mewarnai pertemuan empat kakak beradik di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dengan pihak keluarganya. Keempat bersaudara itu sempat hidup terlantar usai ditinggalkan ibu kandung dan diusir ayah tirinya.
ADVERTISEMENT
Sang nenek, Hajja Rahima, tak kuasa menahan air mata dan langsung memeluk cucunya itu saat mereka bertemu, Rabu (23/9). Sementara ayah kandung, Husni Bandung, mengaku sudah hampir setahun tidak mengetahui keberadaan keempat anaknya itu. Mereka pergi bersama sang istri yang telah meninggalkan dirinya.
"Sudah hampir satu tahun saya cari terus, hanya saja saya memang berpisah dengan mamanya, bukan cerai tapi dia meninggalkan saya. Saya tidak tahu ke mana (istri Husni), saya tidak pernah tahu di mana keberadaannya, saya pernah cari di daerah Tasiu tapi tidak ada," cerita Husni Bandung.
Keberadaan Rani (16) bersama ketiga adiknya baru diketahuinya setelah foto mereka berempat diunggah warga di media sosial usai ditemukan dalam kondisi terlantar di salah satu kamar kos di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Senin malam (21/9).
ADVERTISEMENT
"Setelah lihat fotonya viral, saya terpukul. Apalagi ketika keluarga datang menunjukkan fotonya," ujar Husni sambil merangkul anak-anaknya.
Saat mengetahui keberadaan empat anaknya itu, Husni mengaku langsung bergegas berangkat dari kampung halamannya di Karossa, Mamuju Tengah, untuk menjemput mereka.
"Kebetulan saya kehabisan uang, walau satu sen tidak ada. Langsung keluarga beri uang untuk menjemput mereka, mamanya saya tidak tahu di mana," tuturnya.
Meskipun kecewa atas perbuatan istrinya yang telah meninggalkan keempat anaknya, Husni belum terpikir untuk melaporkan ibu dari empat anaknya itu ke polisi. Husni mengaku akan mengambil alih pengasuhan anak-anaknya.
"Insyaallah, saya yang akan mengasuh keempatnya. Yang saya harap istri saya mau berubah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Barat, Yurlin, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan keempat kakak beradik itu menjadi korban eksploitasi anak.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara kami belum bisa memastikan apakah keempat anak ini ada indikasi ekploitasi anak, tapi yang jelas keempat anak ini sudah termasuk kategori penelantaran anak," jelasnya.
Yurlin yang ikut menjemput keempat kakak beradik itu menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari tahu keberadaan sang ibu yang diduga telah menelantarkan anaknya itu.
"Kami akan bersinergi dengan pihak terkait untuk mencari tahu keberadaan ibu dari keempat anak ini. Kami akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya dalam hal ini pihak kepolisian," serunya.
Menurut Yurlin, ada sanksi hukum yang bisa menjerat pihak yang melakukan penelantaran anak.
"Tentunya sanksi hukum yang bisa menjerat. Kami harus memastikan secara hukum, apalagi ada undang-undang yang mengatur anak harus dilindungi, mereka harus mendapat perlindungan yang layak dan negara harus hadir," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Babinsa Kodim 1402-02/Wonomulyo, Sertu Harwanto, yang awalnya mengetahui kondisi keempat anak itu berterima kasih kepada seluruh pihak dan warga sehingga mereka bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
"Buat semua masyarakat, Bapak Dandim Polmas Letkol Hari Purnomo, yang tidak henti-hentinya menyampaikan kepada kami untuk membantu masyarakat di wilayah, menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbuat, memberikan perhatian terhadap keempat anak ini, karena pada saat ditemukan mereka betul-betul dalam kondisi memprihatinkan dan tidak memiliki apa-apa," kata Harwanto.
Sebelumnya, Rani bersama ketiga adiknya ditemukan warga tinggal di salah satu rumah kos di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman pada Senin malam (21/9). Rani mengaku ibunya pergi meninggalkan ia dan ketiga adiknya setelah berpisah dengan suami keduanya yang baru satu minggu dinikahinya.
ADVERTISEMENT
Ditinggal sang ibu, keempat kakak beradik ini sempat tinggal bersama ayah tirinya. Namun seminggu berselang, mereka diusir oleh ayah tirinya dan mereka memilih tinggal di salah satu kamar kos dari bantuan temannya dan warga sekitar.