Dulu Viral Siswa Bergelantungan, Jembatan Rusak di Mamasa Sudah Diperbaiki

Kondisi jembatan gantung di Desa Pamoseang setelah diperbaiki. Foto: Dok. Istimewa

Jembatan gantung yang berada di Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, yang sempat viral karena beberapa siswa terpaksa bergelantungan untuk menyeberangi jembatan karena kondisinya rusak kini sudah diperbaiki.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamasa, Daud Tandi Arruan, mengatakan proses pengerjaan jembatan tersebut sudah rampung 100 persen. Pembangunan jembatan ini dibangun dari sumbangan Kalla Group dan sebagian material dari Pemkab Mamasa.

"Syukur jembatan itu sudah diperbaiki dan sudah dilalui warga. Selain dana dari Pemda, jembatan itu mendapat bantuan perbaikan dari Kalla Group," ungkap Daud Tandi Arruan, kepada SulbarKini, Minggu (12/9/2021) sore.

Selain jembatan gantung di Desa Pamoseang, lanjut Daud, jembatan gantung di Talipukki, Kecamatan Mambi, yang kondisinya rusak parah juga sementara dilakukan perbaikan.

"Ditargetkan jembatan itu bisa selesai dikerjakan paling lambat dalam bulan ini," kata dia.

Sebelumnya, viral video sejumlah siswa di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menyeberangi sungai dengan bergantungan di tali jembatan gantung yang rusak pada Juni 2021 lalu.

Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut, terlihat seorang perempuan nekat menyeberangi sungai dengan bergelantungan di tali mengingat kondisi jembatan gantung yang sudah rusak.

Jembatan gantung di Desa Pamoseang ini menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan dusun yang berada di sekitar aliran Sungai Mambi, Mamasa.

Jembatan tersebut juga menjadi akses satu-satunya warga jika hendak menuju ke ibu kota Kecamatan Mambi dan setiap harinya dilalui sejumlah pelajar pulang dan pergi sekolah.