Konten Media Partner

Elektabilitas Partai Demokrat Tinggi, Suhardi Duka: Sukses Mengelola Konflik

24 Mei 2021 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, menilai tingginya elektabilitas Partai Demokrat yang dilansir beberapa lembaga survei di antaranya dilandasi keberhasilan partai ini mengelola konflik internal yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Konflik internal yang terjadi jika dikelola dengan baik justru bakal berbalik menjadi sebuah kekuatan besar," ungkap Suhardi yang juga anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat ini, Senin (24/5/2021).
Selain itu, SDK menilai tingginya elektabilitas Partai Demokrat karena banyak masyarakat yang menginginkan perubahan. Dia yakin partai berlambang bintang mercy itu akan menjadi salah satu lokomotif perubahan.
"Partai Demokrat semakin memantapkan posisinya sebagai partai nasionalis religius. Dengan demikian ia dapat diterima di semua segmen sebagai partai tengah, ditambah peran kader yang cukup baik di semua tingkatan," ucapnya.
Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad, menyebutkan tren Partai Demokrat yang terus menanjak akan menjadi pelecut semangat bagi segenap kader, pengurus, dan simpatisan di daerah.
ADVERTISEMENT
"Biar kondisi tersebut jadi cambuk bagi seluruh kader di daerah untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Hasil survei itu tak lantas bikin kami berbangga. Disyukuri, namun mesti disadari bahwa tantangan di masa mendatang semakin berat dan itu mesti dihadapi. Terlebih di beberapa momentum politik yang akan datang," papar Syamsul.
Sebelumnya, lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei terkait elektabilitas parpol jika Pemilu dilakukan pada saat ini.
Hasilnya, PDIP masih menempati posisi teratas dengan 19,60 persen, disusul Gerindra di peringkat kedua dengan 15,03 persen, dan Partai Demokrat di posisi ketiga dengan 14,80 persen menyalip Golkar yang menempati posisi keempat dengan 10,40 persen.
"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei diduga tidak lepas dari penetrasi pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya munculnya Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik," ungkap Peneliti ARSC, Bagus Balhaqi, dikutip dari kumparan.
ADVERTISEMENT