Empat Pemda di Sulbar Terima Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM

Konten Media Partner
5 Desember 2022 9:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Faisol Ali dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alexander Palti. Foto: Dok. Kanwil Kemenkumham Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Faisol Ali dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alexander Palti. Foto: Dok. Kanwil Kemenkumham Sulbar
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Barat akan menerima penghargaan sebagai kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu diberikan kepada 72 kabupaten dan kota di Indonesia dalam rangka peringatan Hari HAM sedunia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali, mengatakan keempat kabupaten tersebut yakni Mamuju, Majene, Polewali Mandar, dan Pasangkayu.
"Khusus di Sulawesi Barat, dari enam kabupaten, sebanyak empat kabupaten yang memenuhi kriteria sebagai kabupaten Peduli HAM sesuai hasil evaluasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu," ungkapnya, Senin (5/12/2022).
Faisol Ali mengapresiasi pencapaian tersebut dan menargetkan seluruh pemda di Sulawesi Barat menerima penghargaan sebagai kabupaten Peduli HAM.
"Tentunya ini hasil kerja keras kita bersama selama ini yang telah mendorong serta berkoordinasi kepada pemerintah daerah untuk memahami dan mengimplementasikan kriteria kabupaten Peduli HAM yang didasarkan kepada terpenuhinya hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, dan hak-hak yang telah menjadi syarat dalam kriteria untuk memperoleh predikat itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulbar, Alexander Palti, menambahkan Pemprov Sulbar juga akan memperoleh penghargaan sebagai pembina Kabupaten/Kota Peduli HAM pada peringatan HAM sedunia.
"Penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Sulbar tersebut karena dinilai mampu membina kabupaten sehingga meraih predikat Kabupaten Peduli HAM," tandas Alexander. []