Foto: Karnaval Seni dan Budaya Meriahkan HUT ke-18 Kabupaten Mamasa
PerbesarADVERTISEMENT
Ribuan peserta karnaval seni dan budaya dari 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menampilkan sejumlah karya seni dan budaya yang menjadi kearifan lokal masing-masing kecamatan di Lapangan Kondosapata, Rabu (11/3).
ADVERTISEMENT
Karnaval seni dan budaya ini digelar sebagai rangkaian kegiatan perayaan hari jadi Kabupaten Mamasa ke-18 tahun yang diperingati setiap tanggal 11 Maret. Masing-masing kecamatan hadir dengan ciri khas wilayahnya, mulai dari tarian tradisional, musik bambu hingga pakaian adat Mamasa.
Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, mengungkapkan karnaval seni dan budaya tersebut dilakukan sebagai langkah pemerintah untuk pelestarian budaya dan kesenian dalam mendukung Mamasa sebagai destinasi wisata Sulawesi Barat.
"Ini sebagai langkah dalam pelestarian kesenian dan budaya, namun tidak ada gunanya jika tidak ada action," kata Ramlan.
Karnaval seni dan budaya kali ini terbilang cukup meriah yang diikuti 50 hingga 200 peserta dari setiap kontingen.
"Kehadiran peserta lomba sebagai bentuk keseriusan memeriahkan HUT ke-18 tahun Kabupaten Mamasa tahun ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Yafet Sambokareng, salah seorang panitia karnaval mengungkapkan pelaksanaan karnaval tahun ini panitia menekankan setiap kecamatan menampilkan segala potensi seni dan budaya yang dimiliki.
"Kita melihat Mamasa ini kaya akan budaya, jika dilihat sepintas penampilan dari setiap kecamatan hampir sama. Namun jika ditelisik lebih jauh ternyata banyak perbedaan," ujar Yafet.