Foto: Malam Ini, 17 Ribu Warga Majene Terpaksa Menginap di Tenda Pengungsian

Konten Media Partner
15 Januari 2021 22:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dok: Frendy/Sulbarkini.
zoom-in-whitePerbesar
Dok: Frendy/Sulbarkini.
ADVERTISEMENT
Warga Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa bermalam di sejumlah tenda pengungsian. Mereka takut ada gempa susulan bila mesti berada di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene, Sirajuddin, mengatakan saat ini jumlah warga yang mengungsi mencapai sekitar 17.000 orang, sementara proses pendataan masih terus dilakukan.
"Saat ini data yang masuk sebanyak kurang lebih 17.000 orang mengungsi dan masih terus dilakukan pendataan. Pengungsi tersebut berasal dari dua kecamatan yakni kecamatan Ulumanda dan Malunda" kata Sirajuddin, Jumat malam, 15/1/2021.
Di Majene, 8 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Sulbar.
Terdapat 25 titik pengungsian di Majene, 15 di antaranya sulit dijangkau karena kondisi medan jalan. Pihak BPBD setempat masih tetap fokus menyalurkan logistik ke beberapa tenda pengungsian. Namun kondisi di pengungsian saat ini masih kekurangan terpal dan tenda karena warga yang mengungsi.
Dok: Frendy/Sulbarkini.
Dok: Frendy/Sulbarkini.
Dok: Frendy/Sulbarkini.
Dok: Frendy/Sulbarkini.