Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Majene, Sulawesi Barat

Seismograf, alat pencatat getaran gempa. Foto: kumparan

Majene - Gempa berkekuatan 3,9 magnitudo mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Rabu dini hari (24/4) pada pukul 00.28 WITA.

Dari data yang dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di laut atau 39 kilometer barat laut dari Majene dengan kedalaman 48 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.

Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga Majene, Sulawesi Barat. Febriyanti, warga Kecamatan Banggae, Majene, mengaku merasakan getaran gempa saat hendak tidur.

"Iya, terasa gempanya. Agak kencang, tapi cuma sebentar," katanya.

Gempa juga turut dirasakan warga Mamuju. "Cukup terasa, sempat panik. Semoga saja tidak ada gempa susulan," ujar Wandi, warga Mamuju.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Darmawan, dalam keterangan resminya mengatakan gempa tersebut merupakan gempa bumi tektonik klasifikasi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamuju yang berdekatan dengan pusat epicenter.

"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kota Mamuju skala III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Darmawan.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada laporan dampak atau kerusakan akibat gempa.

Gempa yang berpusat di laut atau 39 kilometer barat laut Majene juga dirasakan hingga Mamuju.