Gempa Mamuju: RS Mitra Manakarra Roboh, RSUD Mamuju Rusak Berat

Konten Media Partner
19 Januari 2021 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Mitra Manakarra Mamuju roboh akibat gempa. Foto: Awal Dion/Sulbar Kini
zoom-in-whitePerbesar
RS Mitra Manakarra Mamuju roboh akibat gempa. Foto: Awal Dion/Sulbar Kini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAMUJU - Dua rumah sakit di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, rusak berat usai diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat (15/1) dini hari. Kedua rumah sakit tersebut yaitu RS Mitra Manakarra dan RSUD Mamuju.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Sulbar Kini, kondisi RS Mitra Manakarra luluh lantak. Hampir seluruh gedung rumah sakit roboh dan rata dengan tanah. Sementara bangunan RSUD Mamuju tampak mengalami retak dan jebol di bagian depan bangunan.
Akibatnya, dua rumah sakit ini tidak bisa dioperasikan untuk menangani pasien korban gempa. RSUD Mamuju sebelumnya sempat ditutup usai sejumlah tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut positif COVID-19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat, dr. Muhammad Ihwan, mengatakan saat ini hanya ada dua rumah sakit yang beroperasional, yaitu RSUD Regional Sulbar dan RS Bhayangkara Polda Sulbar.
Kendati demikian, Ihwan menambahkan, saat ini sudah banyak tenaga kesehatan dari luar Sulawesi Barat yang membantu menangani pasien korban gempa.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah banyak juga masuk tenaga kesehatan dari luar, baik dokter ahli maupun dokter umum siap untuk menangani pasien. KRI TNI AL sudah tiba di Mamuju yang nantinya merawat pasien rujukan yang mengalami luka berat," jelas Ihwan.
Kondisi RSUD Mamuju usai diguncang gempa. Foto: Adi Pallawalino/SulbarKini
Secara terpisah, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal) VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari, mengatakan RS terapung KRI dr. Soeharso tidak hanya membawa obat-obatan dan tenaga medis, namun juga kebutuhan pokok serta peralatan listrik.
"Rumah sakit terapung TNI AL KRI SHS-990 telah merapat di Mamuju dan akan disiapkan di sini sampai waktu tertentu serta digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Barat yang terkena musibah," jelas Benny.
Dikatakan, rumah sakit terapung itu bisa melaksanakan operasi kecil hingga operasi berat. Dokter dan tenaga medis di rumah sakit tersebut sudah berkoordinasi dengan RSUD Mamuju apabila ada pasien yang tidak dapat ditangani di rumah sakit lapangan daerah.
ADVERTISEMENT
"Bisa langsung kita tangani di rumah sakit terapung TNI AL ini, KRI SHS-990 siap tangani pasien korban gempa," ujarnya.
Mari donasi sekarang