Hasil Rapid Test 4 Anggota Keluarga Pasien COVID-19 di Sulbar: Semuanya Negatif

Konten Media Partner
5 April 2020 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapid test terhadap orang tua pasien J. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
zoom-in-whitePerbesar
Rapid test terhadap orang tua pasien J. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, melakukan rapid test terhadap anggota keluarga J, pasien yang sempat dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) sepulang dari Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/4).
ADVERTISEMENT
Dari hasil rapid test tersebut, empat anggota keluarga yang pernah berkontak langsung dengan pasien J dinyatakan negatif COVID-19.
"Pemeriksaan kepada OTG (Orang Tanpa Gejala) di antaranya orang tua, paman dan bibi J karena adanya riwayat kontak langsung. Pemeriksaan dilaksanakan di kediaman masing-masing di Lingkungan Salobulo, Kelurahan Tande Timur, dan menunjukkan hasil negatif (COVID-19)," ungkap Kepala Instalasi Farmasi Dinkes Majene, Nur Ekawaty.
Selain empat anggota keluarga pasien J, rapid test juga dilakukan kepada empat warga Majene yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP) dan memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
"Dari hasil itu, diketahui seluruhnya menunjukkan negatif," kata Nur.
Meski demikian, pihak Dinkes Majene akan kembali melakukan rapid test dalam 10 hari ke depan untuk memastikan hasilnya positif atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Masih akan ada pemeriksaan untuk lebih memastikan lagi hasilnya," ujarnya.
Tim medis akan kembali melakukan pemeriksaan untuk memastikan hasilnya negatif Corona. Foto: Dok. Humas Pemkab Majene
Sementara itu, kondisi pasien J yang sempat divonis positif COVID-19 dan saat ini dirawat di RSUD Regional Sulbar menunjukkan perkembangan kesehatan yang membaik.
Dari hasil tes swab kedua, pasien tersebut negatif Corona.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan swab tenggorokan kedua, hasilnya negatif Corona," kata Direktur RSUD Regional Sulbar, Indahwati Nursyamsi, Jumat (3/4).
Menurut Indahwati, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang ketiga kalinya untuk memastikan pasien tersebut benar-benar negatif Corona.
"Jika hasilnya masih negatif, itu berarti pasien dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumahnya," jelasnya.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT