Hasil Tes Swab Belum Keluar, Satu PDP Corona di Sulbar Meninggal

Konten Media Partner
4 April 2020 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman terhadap PDP asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dengan standar pasien positif COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman terhadap PDP asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dengan standar pasien positif COVID-19. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang warga asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 meninggal dunia, Jumat malam (3/4).
ADVERTISEMENT
Pasien berinisial NH (54) itu merupakan warga Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Meskipun hasil tes swabnya belum keluar, namun pemakaman terhadap pasien dilakukan dengan standar penanganan pasien positif COVID-19.
Kepala Dinas Kominfo, Persandian, dan Statistik Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, membenarkan bahwa pasien tersebut masuk dalam PDP sesuai data Dinas Kesehatan Sulawesi Barat.
"Iya, statusnya PDP," ujar Safaruddin, Sabtu (4/4).
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat, Indahwati Nursyamsi, menambahkan pasien tersebut dimakamkan dengan standar pemakaman pasien positif COVID-19 untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
"Almarhum dimakamkan sesuai SOP COVID-19 dan statusnya PDP. Itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Indahwati.
Data pantauan COVID-19 Sulawesi Barat. Grafis: Dinas Kesehatan Sulbar
Menurutnya, kepastian yang bersangkutan positif atau negatif COVID-19 masih menunggu hasil tes swab.
ADVERTISEMENT
"Tes swab ini merupakan pengambilan sampel spesimen lendir di saluran pernapasan yang akan diuji di laboratorium dan diperkirakan sekitar 7 hari sejak korban meninggal dunia," tuturnya.
Almarhum merupakan pasien PDP rujukan dari RSUD Mamuju Tengah ke RSUD Mamuju. Selanjutnya dibawa ke RSUD Regional Sulbar sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19, Jumat sore (3/4).
Pasien tiba di RSUD Regional Sulbar sekitar pukul 17.00 WITA, dan dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 17.30 WITA. Sekitar pukul 22.50 WITA, jenazah diberangkatkan dari RSUD Regional Sulbar menuju Mamuju Tengah dengan prosedur COVID-19.
Jenazah tiba di Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, untuk dilakukan proses pemakaman sesuai SOP COVID-19 sekitar pukul 00.26 WITA, Sabtu (4/4). Ia dimakamkan di samping rumahnya di Desa Pontanakayang dan pihak keluarga tidak keberatan dengan proses pemakaman tersebut. Keluarga almarhum NH akan diisolasi selama 14 hari.
ADVERTISEMENT