HUT Ke-17 Sulbar: Pemprov Ingin Perayaan Naik Kuda, DPRD Pilih di Kantor Darurat

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Barat, Hatta Kainang. Foto: Dok. Istimewa

Peringatan HUT ke-17 Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di tengah pandemi COVID-19 sedianya akan dikemas berbeda.

Pemprov Sulbar ingin peringatan HUT ke-17 provinsi ke-33 ini dilaksanakan di Taman Budaya Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Namun demikian, rencana tersebut mendapat penolakan sejumlah anggota DPRD Sulawesi Barat. Salah satunya Wakil Ketua Komisi II Hatta Kainang.

"Kami sudah rapat memutuskan agar melaksanakan HUT Sulbar 2021 tetap di kantor DPRD karena masa pandemi," kata Hatta, Rabu (8/9/2021).

Legislator Partai Nasdem ini menilai perayaan dan rapat paripurna dalam rangka HUT ke-17 Sulbar di Buttu Cipping berpotensi menciptakan kerumunan.

"Kan di sana (Buttu Ciping) masih level tiga, berarti ada pembatasan-pembatasan sesuai instruksi Mendagri," ujar dia.

Hatta Kainang berharap rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-17 Sulawesi Barat tetap dilaksanakan di kantor darurat DPRD Sulbar.

"Kami berharap agar rapat paripurna istimewanya tetap di sini, tetapi kalau memang ada kegiatan di sana ya silakan," ucap Hatta.

Sebelumnya, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris mengatakan dalam perayaan HUT ke-17 provinsi ke-33 ini para tamu VIP akan diarak dengan menunggangi kuda menari atau sayyang pattuddu.

Idris menyebutkan, hal itu merujuk ke salah satu peristiwa adat di masa lampau yakni pertalian antara Pappuangan di Pojosang dengan I Manyambungi.

"Uniknya dari HUT Sulbar nantinya adalah tamu VIP akan menunggangi kuda dari Tangnga-tangnga menuju lokasi acara. Jadi nanti Gubernur Sulbar dan Ketua DPRD Sulbar akan bertemu mengutip dari sejarah. Masyarakat bisa melihat bahwa Pemprov Sulbar bersama DPRD Sulbar telah jadi kesatuan yang utuh dari dulu hingga sekarang, setelah itu barulah rapat paripurna dibuka," ungkap Idris pada rapat persiapan HUT ke-17 Sulbar, Kamis (2/9/2021).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof. Gufran, menambahkan perayaan HUT ke-17 Sulbar akan dirangkaikan dengan pameran pembangunan serta festival di kawasan Buttu Ciping.

"Jadi pertama itu kita mulai 20 September pukul 15.30 WITA, diawali pembacaan doa lalu pemotongan dua ekor kambing, kemudian acara adat hingga tiba waktu Magrib dan acara makan malam dengan ciri khas warga Pambusuang, serta sayang-sayang. Rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak lewat dari pukul 10.00 malam," ujarnya.