Ini Ciri-ciri Mayat Laki-laki Tanpa Identitas yang Dibakar di Maros, Sulsel

Sketsa wajah mayat tanpa identitas dalam kondisi hangus terbakar yang ditemukan di Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Humas Polda Sulsel

Polda Sulawesi Selatan dan Polres Maros masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tanpa identitas yang diduga sengaja dibakar.

Mayat tersebut ditemukan warga di pinggir jalan Bukit Kemiri, Lingkungan Tompoladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Jumat (11/6/2021).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E. Zulfan, mengungkapkan, hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan fakta bahwa korban meninggal sengaja dibakar dan di tubuh korban ditemukan bensin untuk memicu pembakaran. Selain itu, juga ditemukan adanya luka tusuk di tubuh korban.

"Dari hasil labfor yang kami terima mengungkap bahwa korban tersebut dibakar dan dengan adanya luka tusuk di tubuh korban, kemungkinan dibunuh dulu sebelum dibakar," ungkap Zulfan, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Dari hasil autopsi Bid Dokkes Polda Sulsel terungkap mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia antara 16-25 tahun, tinggi badan 160 sentimeter, serta perawakan kecil.

Ciri-ciri lainnya yakni rambut hitam bagian depan ikal berombak sekitar 3 sentimeter, telinga kecil kiri dan kanan, dan diketahui menggunakan baju kaos lengan pendek berwarna biru tosca.

"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa datang ke Bid Dokkes Polda Sulsel untuk diambil DNA dan data-data ante mortem untuk identifikasi korban," ujarnya.

Awalnya Dikira Sampah yang Terbakar

Sebelumnya, penemuan mayat terbakar di pinggir jalan di Bukit Kemiri, Lingkungan Tompoladang, Maros, terungkap oleh pria bernama Dudi. Warga yang bekerja sebagai tukang kawal truk tersebut melihat mayat terbakar sekitar pukul 04.30 WITA, Jumat (11/6/2021).

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson Reinnold, mengatakan awalnya saksi melihat adanya kepulan asap di pinggir jalan yang awalnya dikira hanya sampah terbakar.

"Awalnya dikira sampah yang terbakar. Tapi karena curiga, saksi kemudian periksa dan menemukan yang terbakar itu ternyata orang," kata Nico kepada kumparan.

Dudi kemudian pergi ke Mapolsek Mallawa untuk melaporkan temuan mayat tersebut. Personel pun langsung ke lokasi kejadian untuk memeriksa mayat ini.

"Saat diperiksa, tidak ditemukan adanya kartu identitas korban," ucapnya.