Isi Waktu Luang di Rumah, Warga Mamasa Berburu Tanaman Hias Selama Pandemi

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Dok. Sulbar Kini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Dok. Sulbar Kini
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat sebagian besar masyarakat mengurangi aktivitas di luar dan lebih banyak di rumah dalam beberapa bulan terakhir. Banyaknya waktu luang tersebut membuat sebagian dari mereka mencari kesibukan baru. Salah satunya, merawat tanaman hias.
ADVERTISEMENT
Andre Sambokaraeng, petani tanaman hias di Mamasa, Sulawesi Barat, menuturkan sejak beberapa bulan terakhir demam bunga hias seperti menjadi tren baru. Hal itu merujuk dengan tingginya permintaan konsumen akan tanaman hias.
"Sejak adanya virus corona, warga pada di rumah. Mungkin bosan atau tidak tahu apa yang dilakukan, sehingga akhirnya memilih bercocok tanam sebagai pengisi waktu luang. Terbukti peminat tanaman hias semakin tinggi," kata Andre, Jumat (31/7).
Andre Sambokaraeng, petani tanaman hias di Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Frendy/sulbarkini
Ia mengungkapkan, dua jenis tanaman hias yang diburu warga saat ini yakni caladium dan hoya. Andre mengaku setiap hari ia menerima pesanan untuk dua jenis tanaman hias tersebut.
"Tak hanya dari Sulawesi saja, namun ada dari luar seperti Jawa dan Sumatera," ungkap Andre yang berbudidaya tanaman hias di kebun miliknya seluas 50x30 meter itu.
ADVERTISEMENT
Amel, salah seorang warga mengaku mulai mengoleksi tanaman hias sejak adanya pandemi virus corona dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Pas COVID-19 muncul, semua orang diimbau di rumah saja. Karena tidak ada pekerjaan lain dan banyak waktu luang di rumah. Awalnya saya lihat-lihat di media sosial lagi ramai, sejak saat itu saya mulai menyukai koleksi tanaman hias," ujarnya.