Jatuh saat Naik Motor, Pengantin Pria di Mamasa Ditandu 1 Km ke Gereja

Konten Media Partner
14 Juli 2022 7:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramali, ditandu ke gereja untuk mengikuti pemberkatan pernikahan usai jatuh saat naik motor. Foto: Jupran Panandang
zoom-in-whitePerbesar
Ramali, ditandu ke gereja untuk mengikuti pemberkatan pernikahan usai jatuh saat naik motor. Foto: Jupran Panandang
ADVERTISEMENT
Seorang calon pengantin di Kabupaten Mamasa, Ramali, terpaksa harus ditandu saat akan mengikuti pemberkatan pernikahan di gereja, Selasa (12/7/2022). Ramali ditandu keluarga ke Gereja Ebenhezer Rantepalado di Desa Bambang sejauh 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga Ramali, Delfry, menuturkan bahwa Ramali terpaksa ditandu untuk mengikuti pemberkatan pernikahan karena terjatuh saat naik motor.
"Pagi-pagi, dia (Ramali) jatuh naik motor saat hendak pergi mengambil sepatunya," ungkap Delfry, Rabu (13/7).
Delfry menambahkan bahwa Ramali tidak mau diberkati di rumah oleh pendeta, dan memilih mengikuti pemberkatan di gereja.
"Dia maunya diberkati di gedung gereja, sehingga kami keluarga sepakat untuk menandunya," ujar Delfry.
Ramali mengikuti pemberkatan pernikahan secara massal bersama 6 pasangan pengantin lainnya di Gereja Ebenhezer Rantepalado pada Selasa (12/7).
(Jupran Panandang)