Jelang Maulid Nabi, Harga Telur di Mamuju Malah Turun

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 20:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang pedagang telur di pasar tradisional Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang pedagang telur di pasar tradisional Mamuju. Foto: Awal Dion/SulbarKini
ADVERTISEMENT
Menjelang maulid Nabi Muhammad SAW, harga telur di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, justru turun. Padahal saat memasuki peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad biasanya harga telur akan melambung tinggi di pasaran karena banyaknya permintaan.
ADVERTISEMENT
Pantauan SulbarKini di pasar tradisional Mamuju, harga telur ayam ras Rp 100 ribu per tiga rak yang isinya 30 biji dalam satu raknya. Sedangkan satu raknya dijual Rp 35 ribu. Sementara telur bebek Rp 55 ribu per rak, dan telur ayam kampung Rp 60 ribu per rak.
"Harga telur ayam lagi turun sekarang," kata salah satu pedagang, Ati, Senin (18/10/2021).
Pedagang lainnya, Irma, menambahkan bahwa biasanya saat memasuki peringatan Maulid Nabi harga telur akan naik karena banyaknya permintaan warga untuk kegiatan perayaan maulid.
"Biasa seminggu mau Maulid Nabi harga telur sudah naik, tapi sekarang harga telur turun," ujar Irma.
Menurut dia, rata-rata telur yang dijual di sejumlah pasar di Mamuju berasal dari peternak ayam petelur di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
"Telur ayam ras kita beli dari Sidrap, Sulsel lalu kita dijual kembali," imbuhnya.
Hastuti, warga Mamuju mengaku beberapa bulan terakhir harga telur di pasaran turun drastis.
"Menjelang maulid Nabi biasanya harga telur naik, tapi sekarang malah turun," tandasnya.